Home Kota 2 Investor Listrik Tertarik Bangun PLTU Di Tarakan

2 Investor Listrik Tertarik Bangun PLTU Di Tarakan

0
Wakil Walikota Tarakan Khaerudin Arief Hidayat (dok)
Wakil Walikota Tarakan Khaerudin Arief Hidayat (dok)

MBNews,Tarakan-Mengatasi persoalan krisis listrik yang tengah terjadi di Kota Tarakan, Pemerintah mengambil langkah untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Wakil Walikota Tarakan Khaeruddin Arief Hidayat kepada MBNews Selasa(9/9/2014) mengatakan, sudah ada 2 investor yang memaparkan mengenai progres untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tarakan.

“Sudah ada dua investor PLTU yang telah memaparkan akan membangun PLTU disini,Kami sebagai pemerintah kota mengapresiasi hal tersebut dan mempersilahkan langsung berkoordinasi dengan PLN.”kata Arif.

Arif meminta dalam prosesnya pihak investor rajin berkoordinasi dengan pihak PLN Tarakan untuk menyesuaikan harga,karena menurutnya jangan sampai harga yang ditawarkan oleh investor terlalu tinggi sehingga pihak PLN tidak bisa membeli.

“Mengenai harga harus ada penyesuaian,jangan sampai para investor yang masuk menentukan sendiri harga sesuka mereka,bukan seperti itu yang kami mau,kami ini menginginkan harga itu sesuai dengan apa yang ada”Ujar Politisi PAN tersebut.

Koordinasi antara pihak investor dan PLN sangat diperlukan agar kedepannya tidak terjadi blunder dalam menentukan harga.Karena apabila salah mengambil langkah untuk menetukan harga yang kena imbasnya adalah masyarakat, dan pemerintah juga akan disalahkan karena dianggap salah memilih investor. (NY/HFA)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Slot Thailand 😍 Daftar Login Situs Slot Server Thailand Paling Gacor Hari Ini

Mahjong Slot 🧔🏻‍♀️ Daftar Slot Mahjong Ways 2 Gacor Gampang Jackpot Setiap Hari

SLOT PULSA > SITUS ODINGACOR DEPOSIT PULSA 10 RIBU TERPERCAYA HARI INI

LINK DAFTAR SLOT DEPOSIT QRIS ODINGACOR MINIMAL DEPOSIT 5000 RIBU SAJA

Exit mobile version