MBNews, Tarakan – Rencana awal Desember 2014 Depo Pertamina Tarakan menggelar Soft Laucing Fuel Card khusus kendaraan berbahan bakar solar, namun sayangnya rencana tersebut tidak bisa dilaksanakan, karena masih menunggu jadwal kesiapan dari Walikota Tarakan yang nantinya menurut rencana akan meresmikan soft launcing penggunaan fuel card di Tarakan.
Sales Representative (SR) Depo Pertamina Tarakan Benny S.M Hutagaol mengatakan, jika tidak ada halangan soft launcing dilakukan serentak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) serta Agen Premium Minyak Solar (AMPS), pemilik kendaraan berbahan bakar solar yang sudah mengantongi kartu survey bisa menukarkannya langsung dengan fuel card.
“Pertamina masih menunggu jadwal Walikota untuk meresmikan soft launcing fuel card, dan pastinya tetap di bulan Desember pelaksanaannya.” Jelas Benny S.M Hutagaol, Sabtu (6/12/2014).
Lanjut Benny, jumlah kendaraan berbahan bakar solar di Tarakan ada 1.100 unit, namun untuk mensukseskan penggunaan fuel card di Tarakan, pihak Pertamina telah menyiapkan 1. 500 kartu fuel card.
“Kebutuhan kartu 1.100, namun yang kita siapkan dan telah dicetak sebanyak 1.500. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi nantinya ada kendaraan baru hingga kepada kartu fuel card yang telah rusak atau hilang, sehingga cepat diganti oleh pemilik kendaraan.” Ungkapnya.
Dilain sisi, Direktur Pemasaran dan Niaga PT. Pertamina (Persero) Hanung Budya memastikan Fuel Card dapat menjadi salah satu contoh model penerapan distribusi BBM bersubsidi secara tertutup. Melalui Fuel Card, data dari setiap transaksi BBM bersubsidi terekam, hal ini dikarenakan terdapat batasan pembelian harian sesuai dengan peraturan yang ditetapkan pemerintah daerah. Selain itu,Fuel Card tidak dapat dipalsukan maupun digandakan secara illegal, sehingga satu kartu benar-benar hanya dapat digunakan untuk satu kendaraan. (run)
