MBNews, Tarakan – Berdasarkan hasil survey angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang dilakukan oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) bersama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Tarakan, di 2 pasar yakni tenguyun dan Gusher yang dilaksanakan mulai Januari hingga Mei. Angka KHL Tarakan mencapai Rp 2. 318.568.
Kepala Dinsosnaker Tarakan M.Zaini menjelaskan, survey KHL hanya dilakukan pada bulan Januari hingga Mei, sedangkan bulan Juni survey KHL tidak dilaksanakan, mengingat pada bulan Juni merupakan momentum bulan ramadan, semua kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga.
“Menjelang Ramadan maka survey KHL tidak dilaksanakan. Karena, jika survey dilakukan akan mempengaruhi nilai KHL, sebab pada bulan ramadan harga bahan pokok mengalami lonjakan yang cukup berpengaruh,” kata Zaini, Jumat (19/6/2015)
Survey KHL yang dilakukan untuk memperhitungkan nilai Upah Minimum Kota (UMK) tahun 2016 mendatang, sementara untuk KHL tahun ini sudah diperhitungkan berdasarkan data tahun lalu, dengan nilai KHL tahun ini Rp 2. 318. 568 dan UMK Rp 2. 571. 100.
“Nilai KHL saat ini sudah mendekati dengan angka UMK, dan setelah Ramadan survey KHL kembali dilaksanakan,” tuntasnya. (nur)
