MBNews, Tarakan – Pemerintah Kota Tarakan serius menyikapi berkurangnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tahun ini, pasalnya jika APBD menurun maka berdampak kepada pengurangan beberapa program untuk mencukupi kas daerah selama 5 tahun kedepan.
Wakil Walikota Tarakan, H.Khaeruddin Arief Hidayat, S.E.,M.Si mengatakan, penurunan APBD pada tahun ini cukup drastis dari Rp 1,7 Triliun menjadi Rp.1,2 Triliun.
“Menyikapi ini, setiap Instansi sudah dipanggil untuk memaparkan program kerja kedepannya, tentunya yang dimasukan kedalam program kerja tersebut adalah program yang tepat sasaran, sesuai dengan visi dan misi kota Tarakan.” Ungkap Khaeruddin Arief Hidayat.
Walaupun miskin anggaran APBD tahun ini, namun pemerintah kota tidak kehilangan akal untuk mencari sumber dana bantuan dari luar seperti APBD Provinsi hingga APBN.
“Saat ini masih masa transisi Pemrov Kaltim dan Kaltara, sehingga kita berharap Pemrov Kaltim masih memberikan bantuan, disamping itu kita juga akan membuat proposal kepusat baik itu dalam bentuk kegiatan maupun pekerjaan yang akan dilakukan oleh pemerintah kota Tarakan.” Jelas mantan Anggota DPRD Tarakan ini.(ny/run)
