Bersilaturrahmi Demi Mendapatkan Lembaran Rupiah, Anak-anak Rela Keliling Kampung

0
971
Anak-anak antri saat menerima "THR" dari pemilik rumah (run)
Anak-anak antri saat menerima "THR" dari pemilik rumah (run)
Anak-anak antri saat menerima “THR” dari pemilik rumah (run)

MBNews, Tarakan – “Assalamualaikum..”, itulah ucapan yang terdengar pertama kali usai shalat Idul Fitri dilaksanakan, beberapa kelompok anak-anak ramai bersilaturrahmi dari rumah kerumah warga yang merayakan lebaran.

Wajah sumringah dengan senyum kecil mereka terlihat saat bertamu, selain menjalin tali silaturrahmi, bocah-bocah itu berharap mendapat sedikit lembaran rupiah dari si pemilik rumah.

Andi bocah berusia 11 tahun, warga Aki Babu bersama temannya mengakui, jika Idul Fitri tiba ia merasa senang, karena bisa mengumpulkan lembaran rupiah yang cukup banyak.

“Kami berlima om, semua tinggal di dekat pembuangan sampah (TPA Aki Babu,red), gak jauh kita jalan paling sampai lapangan.” Kata Andi disela mengunjungi rumah warga, Senin (28/07/2014)

Dituturkan Andi, setiap lebaran dirinya dan teman-temannya mampu mengumpulkan uang (ampau, red) pemberian hingga Rp. 200.000 dalam sehari, dan uang tersebut selain disimpan sebagian, juga dibelikan senjata api mainan.

“Jika nggak dikasih uang, kami dapat minuman kaleng dan coklat, kalau dapat uang tidak semuanya dibelikan mainan, paling mainan tembak tembakan (pistol,red) saja yang dibeli sisanya disimpan buat beli keperluan sekolahnya.” Ungkap Andi dengan polos.

Selama 2 hari pelaksanaan Idul Fitri 1435 Hijriyah/2014 Masehi, bukan hanya andi dan kawan kawannya yang berkeliling, tapi ada puluhan kelompok anak-anak di Tarakan yang melakukan hal serupa, tujuannya hanya satu mendapatkan lembaran rupiah yang kemudian dibelikan mainan yang lagi trend pada saat idul fitri. (RUN/HFA)