MBNews, Tarakan – Peserta seleksi tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diminta tidak mudah tertipu dengan tawaran yang diberikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan menawarkan kelulusan sebagai CPNS dengan membayar sejumlah uang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tarakan Abdul Aziz memastikan, untuk menjadi CPNS di Kota Tarakan panitia tidak memungut biaya sepersenpun, jika ada yang menawarkan oknum tersebut bukan dari panitia seleksi melainkan orang yang tidak bertanggung jawab dengan modus mencari keuntungan dari calon peserta seleksi.
“Pokoknya saya tegaskan tidak ada biaya untuk lolos seleksi CPNS, jangan mudah dipercaya adanya tawaran bayar Rp.50 juta hingga Rp.100 juta, pokoknya jangan dipercaya.” Ujar Abdul Aziz, Sabtu (20/09/2014)
Selaku Kepala BKD kota Tarakan Abdul Aziz mengingatkan peserta untuk hati-hati, jikapun mendapatkan tawaran membayar hendaknya tidak dihiraukan dan lebih baik peserta seleksi melaporkannya kepada panitia. Ditambahkannya Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan) serta Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sudah merancang sedemikian rupa tes seleksi CPNS dengan jujur dan adil, sehingga munculnya system Computer Assessment Test (CAT) yang dipastikan akan meminimalisir praktek kecurangan, karena data yang ada langsung dikelola di tingkat pusat dan hasilnya sulit untuk dirubah.
“Jikapun ada yang percaya hal tersebut sangat bodoh, dan kami juga tidak mau produk SDM yang seperti itu karena belum apa-apa niatnya sudah mau KKN.” Tegas Abdul Aziz bernada tinggi
Abdul Aziz menambahkan, alangkah baiknya peserta seleksi mengikuti tes secara jujur sehingga peserta diminta untuk belajar menhadapi soal yang diberikan panitia seleksi. (HFA/RUN)
