Merahbirunews.com-Tarakan. Kota Tarakan memang menyimpan sejuta cerita untuk dibagikan. Sebagai contoh adanya guyonan bahwa di Tarakan terbagi dua kota, Tarakan dan Juata. Hal ini disebabkan jarak yang memang cukup jauh dari pusat kota ke juata. Akan tetapi, jarak bukan menjadi penghalang besar untuk Een Tri Gustanti mengejar cita-citanya.
Gadis anggun yang memiliki wajah menyenangkan bagi kaum-kaum jomblo ini bercita-cita menjadi seorang akuntan, untuk itulah ia memilih melanjutkan studinya di LP3I jurusan Komputer Akuntansi. Hebatnya pula di tahun pertama kuliahnya dia berhasil terpilih sebagai Queen Kampus setelah memenangkan lomba pidato pada saat Program Studi Pengenalan Lingkungan kampus.
“Nggak nyangka juga sih jadi yang terbaik saat orientasi, padahal cuman disuruh pidato pakai bahasa inggris, tahu-tahunya terpilih jadi queen kampus,” katanya dengan nada senang
Gadis kelahiran 8 Agustus 1997 ini juga memiliki beberapa harapan untuk kota Tarakan tercinta. Ia ingin semua jalanan di kota Tarakan dapat segera diperbaiki, khususnya jalan menuju ke juata. Hal ini bukan tanpa sebab. Ia pernah mengalami kecelakaan tunggal akibat kondisi jalan yang berlubang.
Selain itu menurut gadis yang juga gemar menari ini, anak muda Tarakan butuh bioskop dan juga wahana permainan yang bersifat edukatif. Een merasa perhatian pemerintah masih kurang di dunia pendidikan. Hatinya merasa miris melihat banyak anak kecil jualan koran di lampu merah dan menganggap bahwa bukan disanalah tempat mereka seharusnya.
“Semoga nanti anak-anak tersebut bisa fokus dengan pendidikannya, saya kasihan hak-hak mereka dirampas” Tutur Een mengakhiri diskusi sore itu. (fs/hfa)
