Udin Ragukan Elektabilitas Jusuf SK Jadi Gubernur Kaltara

0
2334
Ilustrasi (farisnoteindo.blogspot.com)
Ilustrasi (farisnoteindo.blogspot.com)

MBNews, Tarakan – Aura panas dan riak politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Utara yang akan dilaksanakan pada 2015, sudah dirasakan oleh masyarakat Kalimantan Utara. Mulai dari berbagai opini pernyataan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, hingga kepada hasil survei kandidat elektabilitas calon gubernur idaman rakyat.

Melihat adanya hasil survei yang mengunggulkan salah satu kandidat calon gubernur, beragam tanggapan masyarakat hingga tanggapan bakal calon wakil gubernur. Riski warga karang rejo kepada MBNews mengatakan, melihat hasil survei dari Icon Survei Nasional (ISN) masih diragukan, pasalnya dalam angka survei yang disebutkan ISN elektabilitasi Jusuf SK mencapai 36,3%, sedangkan kandidat calon gubernur lainnya dibawah 10 %.

“Saya rugu hasil survei yang mengunggulkan Jusuf SK, kalau di Tarakan saya percaya nama Jusuf SK masih bersinar, tetapi bagaimana dengan kabupaten lainnya yang ada di Kaltara ?” Ungkap Riski, Selasa ( 23/09/2014)

Dilain sisi, Mantan Walikota Tarakan Udin Hianggio yang juga senter terdengar kabar maju dalam bursa pencalonan Wakil Gubernur Kaltara 2015-2020, meragukan hasil survei  ISN. Bagi Udin terlalu dini untuk mempublis elektabilitas kandidat calon Gubernur maupun wakilnya.

“Masih 1 Tahun lagi Pilgub dilaksanakan, tetapi saya salut dengan ISN yang melakukan survei jauh hari sebelum Pilkada, dan ini yang menjadi pertanyaan saya ?” Kata Udin Hianggio.

Udin memastikan, hasil survei saat ini tidak bisa begitu saja dipercaya, belajar dari kasus pemilihan Presiden beberapa waktu lalu ada survei yang mengunggulkan salah satu kandidat Calon Presiden, namun faktanya tidak sesuai dengan hasil survei yang dilakukan lembaga tersebut.

“Walaupun dalam survei ISN elektabilkitas saya maju sebagai calon wakil gubernur hanya memperoleh 4,4 % itu tidak menjadi persoalan, belajar dari Pilres hasil survei tidak selalu tepat, dan saya tidak terlalu berambisi jadi Wakil Gubernur semuanya terserah Allah (Tuhan,red) kalau jalan saya memang terpilih jadi Wakil Gubernur nantinya, tidak ada yang bisa menghalangi, semua kehendak Allah.” Jelasnya sambil tersenyum kecil (RUN/NY)