MBNews, Tarakan – Adanya oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diduga bekerja diinstansi Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpoa) berinisial PD (56) dan pasangannya YN (36) saat terjaring razia gabungan Satpol PP Tarakan bersama TNI-Polri pada malam valentine day, Sabtu (14/02/2015) Di Hotel Asia, Oleh Kepala Disbudparpora Hamid Amren, SE diklarifikasi, bahwa yang bersangkutan bukan merupakan PNS dilingkungannya.
Kepada merahbirunews.com Hamid Amren mengatakan, sampai saat ini belum laporan terkait oknum PNS yang bersangkutan, bahkan Kasatpol PP Tarakan Dison, SH belum menghubungi Hamid Amren selaku Kadisbudparpora terkait Oknum PD yang mengaku sebagai PNS dilingkungan Disbudparpora Tarakan.
“PNS dikantor tidak ada inisial FD, saya berani pastikan hal tersebut karena saya hafal dengan pegawai di kantor.” Jelas Hamid Amren, Minggu (15/02/2015).
Walaupun memastikan tidak ada oknum berinisial FD yang bekerja dilingkungan Disbudparpora, namun Hamid Amren akan mengecek ulang sekali lagi, terkat oknum yang terjaring razia dimalam valentine tersbut.
“Tapi ini akan saya cek ulang untuk meyakinkan, dan jika ini benar maka ada sanksi kepegawaian yang menantinya.” Tuntas mantan Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) ini. (run)
