Kantor Telkom Tarakan Nyaris Terbakar, Jaringan Wiffi dan Telpon Terganggu

0
1541
Warga Tengah Melihat Petugas Pemadam Kebakaran Yang Berupaya Memadamkan Api di Salah Satu Ruangan Kantor Telkom (run)
Warga Tengah Melihat Petugas Pemadam Kebakaran Yang Berupaya Memadamkan Api di Salah Satu Ruangan Kantor Telkom (run)
Warga Tengah Melihat Petugas Pemadam Kebakaran Yang Berupaya Memadamkan Api di Salah Satu Ruangan Kantor Sentral telepon otomat Telkom Indonesia (run)

MBNews, Tarakan – Si jago merah kembali beraksi, kali ini nyaris menghangguskan kantor Sentral telepon otomat teklom indonesia Jalan Diponegoro No 8 rt 20, Gunung Belah, Kota Tarakan, Jumat (13/02/2015)

Ardianto, salah seorang saksi mata yang juga merupakan pegawai Telkom mengatakan, awal kejadian kebakaran sekitar pukul 23.00 wita, pada saat api masih kecil dirinya berada didepan kantor, tiba tiba pada saat api mulai membesar lampu dikantor berkedap – kedip, dan setelah diperiksa ternyata api sudah membakar atap ruangan Infrastruktur dan telekomunikasi ( Infratel).

“Tidak mengetahui penyebab api tersebut muncul, karena api menjalar sangat cepat hingga masuk kedalam ruangan infratel dan membakar sebagian barang didalamnya, ruangan infratel ini difungsikan sebagai pusat radio, ruang rapat, dan di dalamnya juga terapat mesin gardu yang selalu aktif 24 jam.” Ungkap Ardianto, Kepada merahbirunews.com

Saksi mata lainya Faisal mengungkapkan, sebelum kebakaran terjadi dirinya lagi mengerjakan proyek pemasangan stiker mobil Telkom, api berasal dari atap bangunan diatas ruangan infratel, pada saat ada api, dirinya segera keluar memanggil satpam dan beberapa pegawai telkom yang berada diluar, dan beberapa orang pegawai langsug masuk dan membuka kunci ruangan infratel.

“Mau memadamkan api dengan air kami tidak berani karena aliran listrik masih hidup, kami memadamkan api dengan menggunakan Alat Pemadam Api ringan (Apar), sebelum padam tiba. Jika melihat asal api, kemungkinan disebapkan arus pendek.” Jelas Faisal.

Sementara itu, General Manager Witel PT.Telkom Tarakan Kaltim Utara Abdul Hamid Arrozi memastikan, akibat kebakaran ini, pihaknya terpaksa memutuskan catuan (power), sehingga jaringan telpon dan jaringan Wifi untuk sementara waktu di putus, hal ini dikarenakan perbaikan dan pengecekkan.

“ya kebakaran ini memang berdampak terhadap putusnya jaringan telpon dan wifi di sebagian wilayah kaltara, namun putusnya bukan karena kabel- kabel tersebut terbakar melainkan power atau tenaga listrik dari PLN di putus sementara, namun kami akan berusaha mencari power penggantinya,”Jelas Abdul Hamid.

Pihak Telkom hingga saat inimasih berusaha memperbaiki layanan, yang ditargetkan bisa di selesaikan dengan waktu 5 hingga 10 jam kedepan.(ctr/run)