Kuota BBM Ganjil, Komisi 2 DPRD Sidak SPBU

0
976
Ilustrasi (polpptarakan.blogspot.com)
Ilustrasi (polpptarakan.blogspot.com)
Ilustrasi (polpptarakan.blogspot.com)

MBNews, Tarakan – Komisi 2 DPRD Tarakan mengindikasikan adanya keganjilan tentang masalah kuota BBM yang disediakan dengan yang dihabiskan oleh masyarakat. Padahal jika dipantau di lapangan terhadap panjangnya antrian, tidak terpengaruh kepada cepat habisnya BBM khususnya jenis premium.

Anggota Komisi II DPRD Tarakan RUSLI H JABBA saat melakukan sidak di SPBU Mulawarman, Kamis (30/10/2014) mengatakan, keganjilan tersebut yakni pertamina depo Tarakan memberikan alokasi 38.000 ton bbm jenis premium perharinya di setiap 1 SPBU, padahal menurut perhitungan yang dilakukan oleh anggota DPRD Tarakan dan petugas di lapangan dalam 1 hari jumlah yang dihabiskan tidak sebanyak itu.

“Kita sudah melakukan perhitungan namun kenyataannya di lapangan berkata lain, yakni BBM yang disediakan lebih cepat habis sebelum pada waktunya jika melihat panjangnya antrian.” Ujar politisi partai Hanura tersebut.

RUSLI menambahkan dengan kuota sebanyak itu dan dilihat dengan panjangnya
antrian seharusnya ketersediaan premium bisa sampai malam bahkan dapat terjadi sisa, karena dihitung ketersediaannya bisa cukup untuk 24 Jam.

“Setelah kami pantau dilapangan jatah yang ada tidak habis dalam waktu yang singkat seperti itu, ini dipagi hari dikasih, sore sudah habis.” Kata Rusli

RUSLI berujar, belum lagi masalah tentang surat edaran walikota tentang pembatasan pembelian BBM Subsidi yang ada, akan memudahkan untuk dilakukannya perhitungan kuota yang dihabiskan dengan jumlah kendaraan yang mengisi sehingga akan mendapatkan angka real dilapangan. (hfa/run)