MBnews,Tarakan – Janji PT Manhattan Kalimantan Investment (MKI) yang akan menyuplai gas (Gas In) ke mesin PT PLN Tarakan akhir September 2014 dipastikan molor. Hal ini disampaikan langsung oleh Operation Supertenden MKI Suprandi Pan saat melakukan rapat dengan walikota,DPRD,dan PT. PLN Tarakan di ruang rapat kantor DPRD setelah Demo Kamis, (25/09/2014).
Meski demikian Suprandi menjelaskan ada satu kesepakatan yang didapatkan dari hasil pertemuan dengan pemerintah kota Tarakan maupun PT PLN bahwa pihaknya akan berusaha bersama-sama mencoba memberikan gas ke PLN dengan satu syarat utama yakni gas plan yang dimilik MKI harus aman dari lingkungan.
“MKI ini bukanlah satu-satunya penghalang ketidak cukupan pasokan energi listrik yang terjadi di kota Tarakan saat ini,seharusnya PLN bisa mencari alternative lain dengan menambah solar atau menambah gas yang sudah di pasok dari pertamina”,Kata Suprandi.
“Kami ini sudah 2 tahun berusaha untuk masyarakat Tarakan,namun hanya saja hasilnya belum terlihat sekarang”,Tambahnya.
Lebih lanjut Suprandi menjelaskan bahwa saat ini yang menjadi kendala MKI untuk menyuplai gas ke PLN Tarakan adalah belum adanya kesiapan dari gas plan sehingga belum dapat dioperasikan.
“Jadi kalau pabrik gas itu tidak sama dengan pabrik lainnya karena dia sangat besar resikonya apabila faktor kesiapan dan keamanan tidak diperhitungkan”,ungkapnya.
Dikatakan Suprandi saat ini proses penyelesaian gas plan milik MKI sudah mencapai 80 persen.Maka dari itu Suprandi berjanji lagi kepada pemerintah kota dan PLN Tarakan bahwa 10 Oktober nanti sudah bisa gas in. (NY)
