MBNews, Tarakan – Operasi pasar murah yang biasa digelar selama bulan ramadan 1435 Hijriyah / 2014 Masehi oleh organisasi maupun dari Dinas Perindagkop dan UMKM, sangat rentan dengan dijualnya produk yang sudah kadaluarsa atau expired.Produk kadaluarsa tersebut nyaris terjual pada saat dihelatnya operasi pasar murah oleh Darma Wanita Persatuan (DWP) Kota Tarakan pada Ramadan tahun lalu.
“Kami minta para distributor agar menyalurkan barang yang masih layak, sehingga pada saat pasar murah digelar, tidak ada barang kebutuhan pokok yang expired terjual” Kata Vivi Sumati Hamid Amren Ketua Bidang Ekonomi DWP kota Tarakan, Rabu (2/07/2014).
Vivi mengakui, barang kebutuhan pokok expired tersebut disalurkan diantara barang barang yang masa waktunya belum berakhir oleh distributor.
Menyikapi hal itu, Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UMKM Tarakan Untung Prayitno menghimbau agar Distributor yang dipercaya oleh Pemkot Tarakan untuk membantu kegiatan pasar murah, agar bisa menyalurkan barang kebutuhan pokok yang masa kadaluarsanya belum habis.
“Kami akan mengawasi barang yang dijual dipasar murah pada ramadan, jika ditemukan ada barang yang expired maka sanksi akan diberikan kepada distributor yang bersangkutan.” Tegas Untung Prayitno. (RUN/HFA)
