Pertamina Pastikan Penyaluran BBM Sesuai Kuota

0
983
Ilustrasi (polpptarakan.blogspot.com)
Ilustrasi (polpptarakan.blogspot.com)

MBNews, Tarakan – Depo Pertamina Tarakan pastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) Besubsidi, dari depo ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) selalu dalam kontrol dan pengawasan, bahkan jumlah BBM yang disalurkan tidak berbeda, Hal tersebut diungkapkan Sales Representatif (SR) Depo Pertamina Tarakan Benny SM Hutagaol, menyanggah peryataan Anggota Komisi 2 DPRD Tarakan Rusli H Jabba yang mensinyalir ada keganjilan dalam penyaluran kuota BBM khusunya jenis Premium.

Kepada MBNews, Benny mengatakan jika dari depo BBM yang harus disalukan sebanyak 38 Ton, maka jumlah yang diterima oleh SPBU tidak berubah ataupun berkurang.

“Ini masalah perbedaan persepsi dalam penyaluran, saya selalu bilang dalam seminggu penyaluran kuota BBM ke SPBU rata-rata 38 Ton, contoh pada hari kamis disalurkan 50 ton, lalu jumat 40 ton, sabtu 40 ton dan senin 30 ton, maka kalau dirata-ratakan penyaluran dikisaran 30 ton.” Jelas Benny SM Hutagaol. Jumat (31/10/2014)

Benny menjelaskan, bisa saja pada saat anggota komisi 2 melakukan sidak ke SPBU, penyaluran BBM pada hari itu sebanyak 30 ton. Dan seharusnya dilihat penyaluran sehari sebelumnya apakah 30 ton atau lebih.

Ketika ditanya, untuk mengatisipasi penyelewengan kuota BBM saat mobil tangki pertamina keluar depo menju SPBU perlukah pengawalan ?, dengan tegas Benny menjawab hal itu tidak perlu dilakukan, karena jarak tempuh dari depo ke SPBU tidak jauh, selain itu Pertamina sudah melakukan monitoring atau pengawasan setiap tetes BBM yang keluar dari depo.

“Logika saja, berapa jauh perjalanan truk tangki BBM ke SPBU, tidak mungkin ada oknum nakal berani mengurangi jumlah BBM tersebut, yang jelas Pertamina memonitoring setiap pergerakan dan penjualan BBM dari Depo hingga SPBU, saya jamin Tarakan aman dari penyelewengan.” (fir)

Baca Juga : Kuota BBM Ganjil, Komisi 2 DPRD Sidak SPBU