MBNews,Tarakan-PT.PLN Tarakan sepertinya akan mengurungkan niatnya untuk melakukan pemadaman listrik selama 24 jam yang rencananya akan dilaksanakan Minggu 18 Januari besok.Hal ini terjadi lantaran pihak PT.PLN Tarakan dan Medco E&P sepakat menunda jadwal untuk melakukan perbaikan pipa kompresor gas yang ada di pulau Bunyu.
Manager Teknik PT.PLN Tarakan Heni Setyo Handoko menturkan,pihaknya mengambil langkah ini karena untuk menghindari adanya pemadaman.Untuk mengantisipasi itu, dia pun meminta tambahan pasokan gas dari MKI untuk menyuplai mesin pembangkit yang ada di PLN agar bisa memback up pasokan gas dari Bunyu yang sementara dihentikan akibat perbaikan tersebut.
“Tidak jadi pemadaman karena kami juga tidak ingin adanya pemadaman,jadi kami meminta kepada Medco untuk menunda dulu pengerjaan perbaikan kompresornya sampai tambahan gas MKI masuk ke sistem PLN,”kata Heni kepada MBNews yang ditemui di rumahnya Sabtu 17 Januari 2015.
Ditambahakan Heni apabila gas MKI tersebut sudah masuk ke system, maka PT.PLN tidak perlu lagi melakukan pemadaman meskipun pengerjaan perbaikan kompresor Medco sedang berlangsung.
“Itu stategi kami agar tidak terjadi pemadaman,karena walaupun gas dari Medco itu stop,sudah ada MKI yang memback up”Kata dia.
Maka dari itu Heni berharap kepada MKI agar bisa secepatnya memasok gas ke mesin pembangkit milik PT.PLN Tarakan agar waktu pengerjaan perbaikan kompresor PT.Medco tidak tertunda terlalu lama.
“Semoga MKI bisa cepat,karena perbaikan kompresor itu menyesuaikan dari masuknya gas MKI ke system PLN terlebih dulu,”tandasnya.(mei)