MBNews, Tarakan – Pasca ditemukannya jasad bayi disebuah sungai kecil pada Selasa (9/12/2014) sekitar pukul 08.00 Wita di RT. 4 Kelurahan Karang Rejo, pihak Polres Tarakan sampai saat ini masih menyelidiki siapa ibu dari bayi malang tersebut.
Kapolres Tarakan AKBP Sarif Rahman, melalui Kasubbag Humas Polres Tarakan IPAD Kamson Sitanggang mengatakan, mayat bayi yang menurut pemeriksaan dokter berusia 5 bulan didalam kandungan, saat ini masih berada di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.
“Kemungkinan jangka waktu 3 hari sejak ditemukan, Ibu bayi tersebut tidak ditemukan, maka jasad bayi malang tersebut akan kuburkan.” Ucap Kamson Sitanggang, Rabu (10/12/2014).
Kamson Sitanggang mengungkapkan, pihak kepolisi dalam melakukan penyelidikan bekerjasama dengan Ketua RT dimana mayat bayi tersebut ditemukan.
“Kita baru meminta keterangan orang yang menemukan bayi yang dibuang, kordinasi dengan Ketua RT dilakukan untuk memperdalam pengumpulan informasi.” Jelasnya.
Menurut Kamson, bayi malang yang dibuang kesungai merupakan hasil hubungan gelap dan janin yang dikandung tidak dikehendaki lahir, berdasarkan hasil visum diketahui bayi tersebut sudah cukup lama didalam aliran sungai.
“Hasil visum daging kaki dan perut jasad bayi ini sudah bergeser kulitnya.” Tegas Kamson.
Dilain sisi, Kanit Buru Sergap (Buser) Satuan Reskrim Polres Tarakan, Ipda Kistaya menjelaskan, ada tidak laporan polisi, pihak kepolisian tetap melanjutkan kasus penemuan bayi. Penyelidikan dilakukan dengan mencari saksi-saksi mata yang mengetahui adanya wanita hamil di RT setempat dan RT lainnya (run)
