MBNews, Tarakan – Polres Tarakan melalui Unit Buru Sergap (Buser) Satuan Reskrim, terus mengembangkan penyelidikan terkait penemuan jasad bayi dibuang di sungai RT 4, Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Tarakan Barat pada Selasa (9/12/2014)
Kanit Buser Satreskrim Polres Tarakan IPDA Kistaya mengatakan, ada 3 orang saksi yang telah diperiksa, salah satunya adalah warga yang pertama kali menemukan mayat bayi.
“Yang menemukan bayi malang tersebut sudah diperiksa sebagai saksi, bahkan dari 3 saksi yang diperiksa ada yang mengaku melihat sosok wanita yang dikat rambutnya danmenggunakan celana pendek selama selama 2 hari terlihat berada di lokasi penemuan mayat bayi sebelum ditemukan,” Ungkap Kistaya, Jumat (12/12/2014)
Saksi tidak begitu hafal dengan wajah wanita tersebut, menurut saksi wanita yang sempat mengitari sungai ditemukannya mayat bayi bukan warga disekitar RT 14 Kelurahan karang rejo.
“ Wanita tersebut berdasarkan keterangan saksi selama 2 malam berturut-turut sekitar pukul 02.00 sampai 03.00 pagi terlihat sendirian.” Jelasnya.
Dikarenakan ada kost disekitar RT 4 Kelurahan karang rejo, Warga sekitar mulai curiga bayi yang dibuang ke sungai merupakan hasil hubungan gelap yang dilakukan oleh penghuni kost. (run)
