MBNews, Tarakan – Kecamatan Tarakan Utara bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Rabu (24/09/2014) menggelar razia KTP di 2 tempat sekaligus, yakni kawasan komplek prostitusi sungai Bengawan dan pasar Pagun.Razia ini sebagai bentuk antisipasi adanya warga yang tidak memiliki identitas sekaligus untuk menertibkan administrasi kependudukan.
Dalam razia yang digelar di kawasan prostitusi sungai bengawan, tim dari kecamatan serta Satpol PP melakukan pendataan keseluruh warga maupun PSK yang ada didalam kompleks esek-esek tersebut.Dari hasil pendataan, ternyata tim berhasil menemukan banyak PSK yang tidak mengurus surat pindah dari daerah asal dan tidak memiliki KTP serta adanya ditemukan KTP ganda.
“Ada 50 surat pernyataan yang kita buatkan untuk mengurus administrasi kelurahan mulai tingkat RT sampai dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.Yang tidak memiliki KTP ada 5 orang, KTP ganda 1 orang, dan selebihnya tidak mengurus surat pindah dari daerah asal.” Kata Sutanto staf trantib kecamatan Tarakan Utara.
Sutanto mengungkapkan, dalam razia administrasi kependudukan di daerah prostitusi sungai bengawan tidak ditemukan adanya wanita penghibur asal Surabaya khususnya eks Tempat prostitusi Dolly. Sementara untuk razia yang dilakukan di pasar pagun petugas hanya menemukan warga yang memiliki KTP namun tidak membawanya. (RUN/NY)
