MBNews , Tarakan – Dari catatan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Palang Merah Indonesia (PMI) Tarakan selama bulan Ramadan 1435 Hijriyah/2014 masehi lalu, kebutuhan masyarakat terhadap kantong darah mencapai 438 kantong.
Dari kantong darah yang telah disalurkan tersebut, golongan darah O masih menjadi primadona golongan darah karena banyak dibutuhkan masyarakat, disusul golongan darah A, B, dan AB.
“Selama Ramadan lalu, golongan darah O yang sudah dikeluar mencapai 250 kantong , sedangkan golongan darah A dan B kurang lebih 150 hingga 200 kantong, dan golongan darah AB hanya 20 kantong.” Kata Rosdiana Kepala Laboratorium UPT PMI Tarakan, Jum’at (1/08/2014)
Pasca Lebaran Idul Fitri kantong darah yang ada di UPT PMI Tarakan tersisa 79 kantong dan diprediksi hanya mampu memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkannya selama 1 minggu.
“Walaupun cukup untuk memenuhi kebutuhan darah selama 1 minggu kedepan, tetapi hal itu bukan persoalan karena setiap harinya ada saja warga ataupun kelompok masyarakat yang berdonor di PMI.” Jelas Rosdiana.
Sedangkan untuk kantong darah yang sudah kadaluarsa atau rusak dalam sebulannya tidak mencapai 1 persen atau hanya sekitar 20 kantong darah. Kantong darah yang sudah tidak dapat dipakai tersebut dimusnahkan oleh PMI dengan bekerjasama pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan. (RUN/HFA)
