Status Iseng Rekuitmen ISIS, Kodim 0907 Tarakan Tetap Waspada

0
791
Status palsu Terkait Rekuitmen Isis Tarakan (tim)
Status misterius dari Mr. ED M,Pd Terkait Rekuitmen Isis Tarakan (tim)
Status misterius dari Mr. ED M,Pd Terkait Rekuitmen Isis Tarakan (tim)

MBNews,Tarakan – Komando Distrik Militer (Kodim) 0907 Tarakan masih mendalami dan menyelediki pemilik akun Blackberry Masenger (BBM) berinisial ED M.Pd dengan pin BBM 7d6XXXXX yang menuliskan status pesan pribadi ajakan mengikuti ISIS di Kota Tarakan.

Kepada merahbirunews.com, Dandim 0907 Tarakkan Letkol Czi Irfan Siddiq mengatakan, jika dilihat sepintas, status BBM bertuliskan open rekruitmen Isis “Islamic State of Iraq and Suriah# cabang Tarakan. Seleksi tanggal 27-29 Maret 2015. Cp 0551-14022 Save Isis 5”, kemungkinan besar hanya iseng, namun dikarenakan menyangkut keamanan Negara maka tidak ada salahnya untuk diwaspadai.

“Kita masih mendalami dari status BBM tersebut, terlepas dari benar atau tidaknya isi BBM rekuitmen ISIS, kita tetap waspada.” Ungkap Irfan Siddiq, Senin (23/03/2015).

Lanjut Irfan, jika melihat tulisan dan huruf yang digunakan kemungkinan yang bersangkutan bukan anggota ISIS, sebab mayoritas anggota ISIS dalam membuat pesan tulisannya tidak seperti yang ada di BBM. Ketika ditanya bagaimana jika BBM tersebut merupakan anggota ISIS yang menyamar dan memang melakukkan rekuitmen anggota ? Irfan menjawab, dalam melakukan rekuitmen anggota, ISIS lebih dominan menggunakan website sebagai medianya, dan orang yang tertarik untuk bergabung biasanya dihubungi lewat telepon.

“ISIS lebih dominan dalam melakukan rekuitmen menggunakan media website.” Bebernya.

Jikalaupun ternyata BBM tersebut benar hanya iseng, Irfan meminta agar masyarakat jangan berbuat iseng dengan membawa-bawa nama ISIS, sebab kelompok radikal tersebut saat ini meresahkan dan menjadi ancaman bagi Negara dengan melakukan rekuitmen angota.

“Gunakan media sosial dengan sewajarnya, jangan dibuat iseng, apalagi ISIS dalam pengawasan karena dianggap ancaman bagi Negara.” Tegas Irvan.

Menurut Irfan, pengguna media sosial yang berbuat iseng dengan mengatas namakan ISIS sebenarnya bisa diberikan sanksi.

“Sanksi bisa diberikan, sama seperti jika ada orang yang membuat pengumuman melakukkan rekuitmen anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) tentu akan diamankan, oleh karenanya gunakan media sosial sewajarnya, jangan dibuat iseng.” Tuntas Irfan Siddiq. (run)