Tarakan Mandiri Persiapan MEA 2015
Mengapa UKM harus go Online?
Tri Utami, Sp. MM.
Berawal dari mengisi kuisioner mahasiswa fakultas ekonomi UBT (Eko Sunandi) melakukan riset mengenai UKM green bussinestelah mendorong saya untuk selalu mendukung terciptanya usaha yang peduli lingkungan. Dasar pemikiran lain adalah efek sosialisasi disperindakop Tarakan beberapa bulan lalu mengenai daya saing menghadapi MEA 2015.
Saat ini kita tidak sedang berada di area produk jelek tapi pemasaran bagus, karena produk yang dihasilkan sudah membidik “target pasar” dengan nilai jualcukup tinggi apalagi mampu memanfaatkan sumber daya alam berlimpah di wilayah kaltara. Namun sebagai pelaku UKM memang kita terus dituntut bisa memiliki aturan dalam pemasaran modern yaitu melakukan inovasi dan konsisten dalam hal ini adalah Quality Control. Ibarat sebagai jantung kehidupan sebuah usaha, pelaku UKM harus teliti dalam menciptakan strategi pemasaran yang tahan banting di tengah ketatnya persaingan pasar. Jadi satukan persepsi bahwa tidak ada produk jelek, ini hanya persoalan yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan berani berkata “tidak” untuk hal-hal yang tidak sesuai dengan rencana bisnis anda.
Menyambut MEA2015 kinerja pemerintah kepada UKM mulai dirasakan oleh pelaku usaha middle ini, dari pelatihan proses produksi, tahapan ijin industri rumah tanga, PIRT, BPOM dan minggu kemarin dari kementrian perdagangan tentang kemasan yang aman dan higienis untuk pangan. Serangkaian pelatihan ini merupakan awal terciptanya konsistensi yang di fahami oleh pelaku usaha bahwa produk harus memiliki kualitas standart pasar.Selanjutnya, bagi sayasaat ini bagaimana mengatur strategi pemsaran menghadapi pasar bebas di era MEA2015 mendatang.Setelah kebanjiran order barulah kita beranjak ke manajemen bisnis.
Dulu kota Tarakan menjadipenggerak pertumbuhan wilayah utara dansecond gate bagi Kalimantan timur setelah Balikpapan. Dan sejauh ini sudah ada rencana di Tarakan sebagai pelabuhan ekspor impor, jika ini beroperasi maka Tarakan menjadi salah satu gate perdagangan ekspor impor wilayah Kalimantan Utara. Nah, apakah UKM kita siap mengahapi arus perdagangan bebas ini?
Tunjukan Bisnis UKM kepada dunia. Setelah menginjak tahun 2012,siapayang masih tidak mengenal internet? Jika masih ada, cobalah untuk memahami seluk-beluk internet marketing lebih dalam. Pemasaran di internet sangat banyak sekali caranya, mulai dari artikel marketing, forum marketing, email marketing, social media marketing, dan masih banyak sekali metode pemasaran yang bisa kita pilih.
Ringkasan pertemuan dengan seorang akademisi FEKON UI bulan lalu menyimpulkan bahwa di era teknologi informasi yang semakin canggih sudah menjadi hal yang umum melihat banyak kalangan menggunakan internet untuk berbagai aktivitas.
Terlebih lagi semakin gencarnya produsen ponsel memproduksi ponsel cerdas semakin memudahkan banyak kalangan dalam mengakses internet.Tingginya aktivitas ini secara otomatis mendorong perubahan prilaku konsumen dalam melakukan pembelian produk, tidak hanya itu perubahan tren bisnis juga telah terjadi.
Berikut diskusi saya bersama hermas, Niky dari Ednovate dan Imaduddin seorang Community Collaborator serta perwakilan UKM tarakan, mengapa UKM harus go online :
1. Potensi Pasar
Data terbaru yang dikeluarkan Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia, pengguna internet Indonesia diprediksi menembus 100 Juta pengguna tahun ini atau awal tahun depan. Hal ini diperkuat data Menkominfo bahwa pengguna internet terbaru sudah tembus 80 juta pengguna.
2. Jangkauan Promosi Lebih Luas
Kondisi Indonesia yang berbentuk kepulauan seperti Tarakan menjadi satu kendala dalam memasarkan produk, sebab membutuhkan biaya besar. Dengan internet, jangkauan promosi kita jauh lebih luas bahkan tidak sedikit UKM yang berhasil menjualkan produknya keluar negeri hingga ekspor hanya bermodalkan website.
3. Strategi Untuk Branding
Dalam bisnis, hal penting yang perlu diketahui adalah membangun kekuatan merek kita. Tidak mungkin penjualan kita maksimal jika konsumen saja tidak tahu merek kita. Era Internet menolong UKM untuk bisa membangun merek.
4. Era Internet Era Social Media
Indonesia dijuluki oleh Twitter sebagai Ibu kota Twitter dunia, sebab Indonesia memiliki pengguna teraktif di dunia. Perlu diketahui bahwa social media merupakan salah satu cara efektif untuk memasarkan produk kita. Dengan kita go online bisnis kita bisa bertumbuh.
5. Era MEA era internet
Tahun depan Indonesia memasuki era MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN. Era ini adalah era penentuan apakah UKM Indonesia dapat menang di tengah persaingan antar negara. Semua negara berlomba menjangkau negara lain. Pertanyaannya apakah UKM Tarakan sudah bersiap diri?
6. Biaya Menurun, Omzet Meningkat
Salah satu alasan penting mengapa UKM perlu go online atau bahasa lainnya perlu menggunakan internet karena kita bisa memangkas biaya promosi dan bisa meningkatkan omzet.
Sehingga para marketer harus teliti dalam menentukan budget dan fokus kepada target market yang dituju, penggunaan media masih menjadi solusi membidik pasar, seperti kolom UKM yang dsediakan Radar Tarakan, sangat efektif digunakan menembus pasar lokal selain media digital, dengan low budget menjangkau seluruh wilayah Kalimantan Utara dan sebagian kaltim untuk meraih brand awareness.
