Source: bing.comBagi pasangan yang belum siap untuk memiliki anak, menerapkan tips berhubungan agar tidak hamil merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Dalam berhubungan intim, pasangan harus memperhatikan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kehamilan. Berikut adalah beberapa tips berhubungan agar tidak hamil:
Menggunakan Kontrasepsi
Tips pertama yang harus diperhatikan dalam berhubungan agar tidak hamil adalah dengan menggunakan kontrasepsi. Kontrasepsi yang paling umum digunakan adalah kondom, pil KB, dan suntik KB. Namun, selain itu juga terdapat kontrasepsi lain seperti IUD dan implant. Pilihlah jenis kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi tubuh dan kebutuhan Anda. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memilih jenis kontrasepsi yang tepat.
Menghindari Berhubungan Saat Masa Subur
Masa subur adalah saat terjadinya ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium. Pada masa ini, peluang terjadinya kehamilan sangat besar. Oleh karena itu, hindari berhubungan saat masa subur agar tidak hamil. Anda dapat menggunakan kalender menstruasi atau tes ovulasi untuk mengetahui kapan masa subur terjadi. Selain itu, hindari juga berhubungan saat menstruasi karena sel telur yang siap dibuahi masih belum tersedia saat masa ini.
Menggunakan Metode Coitus Interruptus
Metode coitus interruptus atau “keluar di luar” adalah salah satu metode berhubungan agar tidak hamil yang cukup efektif. Metode ini dilakukan dengan cara pria menarik penisnya sebelum terjadi ejakulasi. Namun, metode ini masih memiliki risiko kehamilan karena dapat terjadi keluarnya cairan praejakulasi yang mengandung sperma. Oleh karena itu, pastikan pria menarik penisnya dengan tepat dan menjaga kebersihan alat kelamin sebelum dan sesudah berhubungan.
Menghindari Berhubungan Saat Menstruasi
Berhubungan saat menstruasi juga dapat mempengaruhi peluang kehamilan. Selain itu, berhubungan saat menstruasi juga dapat meningkatkan risiko infeksi karena adanya darah dalam vagina. Oleh karena itu, hindari berhubungan saat menstruasi agar tidak hamil dan menjaga kebersihan alat kelamin.
Menggunakan Spermisida
Spermisida adalah zat kimia yang digunakan untuk membunuh sperma. Zat ini dapat digunakan dalam bentuk gel atau cairan dan dioleskan pada alat kelamin sebelum berhubungan. Spermisida dapat meningkatkan efektivitas kontrasepsi namun tidak dapat digunakan sebagai metode kontrasepsi tunggal. Selain itu, penggunaan spermisida juga dapat menyebabkan iritasi pada organ intim. Oleh karena itu, pastikan untuk membaca aturan pakai dengan teliti sebelum menggunakan spermisida.
Kesimpulan
Tips berhubungan agar tidak hamil sangat penting untuk diperhatikan oleh pasangan yang belum siap untuk memiliki anak. Dalam berhubungan intim, pasangan harus memperhatikan beberapa faktor seperti penggunaan kontrasepsi, menghindari berhubungan saat masa subur atau menstruasi, dan menggunakan metode coitus interruptus atau spermisida. Pastikan juga untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memilih jenis kontrasepsi yang tepat. Dengan menerapkan tips berhubungan agar tidak hamil yang tepat, pasangan dapat menikmati hubungan intim yang aman dan nyaman.
Frequently ask and question:
1. Apakah metode coitus interruptus efektif dalam mencegah kehamilan?
2. Apakah penggunaan spermisida aman untuk organ intim?
3. Apakah kontrasepsi dapat mengganggu kesehatan reproduksi?
4. Kapan waktu yang tepat untuk menggunakan kontrasepsi?
5. Apakah kondom dapat mencegah penularan penyakit menular seksual?
