MBNews, Tarakan – Sebagai kota yang terus berkembang, tindak pidana asusisa kian marak di kota Tarakan, seperti halnya yang dialami oleh wanita berisial MR, bagian tubuhnya harus digerayangi oleh seorang pria berinisial IA yang merupakan warga sebengkok waru RT 19 Kelurahan Sebengkok.
Berdasarkan keterangan MR, yang melaporkan perbuatan tidak senonoh tersebut di Polres Tarakan menjelaskan, kejadian yang menimpa dirinya terjadi di sebuah gang dekat dengan Panti Asuahan puteri melati Aisyiah, sebengkok waru.
“IA melakukan aksi tidak senonoh dengan memegang bagian tubuh saya.” Ungkap MR, Senin (09/03/2015)
MR mengakui dirinya sempat lari, namun IA berhasil menahan saya dan mengancam untuk tidak memberitahukan perbuatan bejatnya kepada siapapun termasuk pihak kepolisian.
“Saya sempat lari tetapi berhasil ditahan dan diancam untuk tidak membeberkan kejadian tersebut.” Bebernya.
Sementara itu, Humas Polres Tarakan IPTU Hadi Sucipto menjelakan, korban berani melaporkan peristiwa asusila yang dialaminya setelah menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya, sehingga bersama dengan kedua orang tuanya MR bergegas kekantor polisi untuk membuat laporan tertulis.
“Sesampainya dirumah korban langsung melaporkan kejadian tersebut pada orang tuanya, dan langsung bergegas kekantor polisi untuk melaporkan kejadian itu, sedangkan tersangka saat ini masih dalam penyidikan polisi karena melarikan diri.” Jelas Hadi Sucipto (ctr/run)
