Anggaran Disdik Turun, Insentif Guru Non PNS Terancam

0
1094
Bersama Dengan Komisi 2 DPRD Tarakan, Disdik Membahas Penurunan Anggaran Yang Berdampak Kepada Insentif Guru Non PNS (hfa)
Bersama Dengan Komisi 2 DPRD Tarakan, Disdik Membahas Penurunan Anggaran Yang Berdampak Kepada Insentif Guru Non PNS (hfa)
Bersama Dengan Komisi 2 DPRD Tarakan, Disdik Membahas Penurunan Anggaran Yang Berdampak Kepada Insentif Guru Non PNS (hfa)

MBNews, Tarakan – Rumor terkait turunnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tarakan Tahun 2015 ternyata bukan isapan jempol, terbukti Dinas Pendidikan (Disdik) pada tahun depan akan mengefesienkan dalam penggunaan anggaran. bahkan dampak terparahnya adalah penurunan insentif guru non Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Pelaksana Tugas (Plt) Disdik Tarakan Rifhanie Hasanie usai rapat dengan komisi 2 DPRD Tarakan, Kamis (18/12/2014) mengatakan, Disdik terpaksa harus mengencangkan ikat pinggang dalam menggunakan anggaran di 2015 mendatang. Betapa tidak, anggaran belanja tidak langsung Disdik hanya sebesar Rp.34 Milyard, turun drastis dari anggaran 2014  Rp.111 Milyard.

“Kita akui sangat jauh turunnya, memang ini sudah kami ketahui sejak awal, sehingga kita koordinasikan kepada DPRD Tarakan.” Ujar Rifhanie

Dengan turunnya anggaran tersebut, pemotongan anggaran berupa belanja pegawai,perjalanan dinas, seminar, sosialisasi dan lainnya. Dan yang paling terberat menurut Rifhanie, untuk tahun depan insentif guru non PNS terancam tidak terakomodir, karena dibutuhkan sedikitnya anggaran Rp.14 milyar selama 1 tahun, padahal insentif tersebut sangat penting bagi guru non PNS apalagi sudah rutin diterima setiap tahunnya.

“Honor insentif guru non PNS yang sedang kita fikirkan, sebab rutin diberikan, dan para guru sangat berharap intensif tersebut, kami harapkan adanya solusi yang dilakukan terhadap hal ini.” Bebernya.

Rifhanie mengungkapkan Disdik tidak tinggal diam terhadap kondisi tersebut ,dan akan mengusahakan adanya porsi anggaran tambahan dan Hal ini juga ditanggapi serius oleh Komisi 2 DPRD. (hfa/run)