MBNews, Tarakan – Usai menyerahkan berkas pelimpahan 4 tersangka Nahkoda kapal Trawl penangkap ikan milik Malayasi kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Tarakan, Rabu (12/03/2015), Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Kaltim memastikan akan memusnahkan 2 Kapal asal Malaysia yang menangkap Ikan secara Ilegal diperairan karang unarang dalam waktu dekat.
Kompol Suprayitno, Koordinator Speedboat Unit (SBU) Wilayah Kaltara Direktorat Polair Polda Kaltim mengatakan, 4 tersangka beserta berkas dan uang hasil lelang ikan sudah diserahkan ke Kejari, sedangkan untuk kapal akan dimusnahkan pekan depan, dengan mengambil tempat 50 meter dari Dermaga Pos Polair Juata.
“Pekan depan kapalnya kita musnahkan, pemusnahannya 50 meter dari Polair.” Kata Suprayitno, Rabu (12/03/2015).
Lanjut Suprayitno, sesuai dengan arahan Direktur Polairud Polda Kaltim Komisaris Besar (Kombes) Pol Yasin Kosasih sebelum memusnahkan kapal tersebut terlebih dahulu mengajukan Disposal atau pemusnahan barang bukti kepada Pengadilan.
“Untuk pemusnahan Kapal sudah ada penetapan dari Pengadilan.” Tegasnya.
Dalam pemusnahan Kapal Malaysia, Polair berekerjasama dengan Unit Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Detasemen C Pelopor Bromob Polda Kalmtim, bahkan survey sudah dilakukan terlebih dahulu untuk merancang proses peledakannya.
“Kapal ini nanti diledakkan dari jauh, rencananya peledakan mengunakan tombol jadi dari jauh.” Ucap Suprayitno.
Tidak menutup kemungkinan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti diundang untuk memimpin peledakan 2 kapal tersebut, jikalau Menteri berhalangan hadir, Kapolda Kaltim Irjen Andayono bersama Dirpolair Kombes Yasin Kosasih yang meledakannya.
Untuk diketahui, Ditpolair Polda Kaltim berhasil menangkap 2 kapal penangkap ikan KM Wira Satria dan KM Rizki dengan berbendera Malaysia diperairan Karang unarang pada bulan Febuari lalu, yang tengah melakukan penangkapan ikan secara Ilegal dengan menggunakan jaring trawl 30 Gross Ton (GT). (run)
