MBNews, Tarakan – Badan Safe and Rescue Nasional (Basarnas) masih melakukan penyisiran di sekitar sungai kayan hingga perairan laut Tarakan untuk mencari 2 orang korban speedboat tengelam di sungai Kayan yang masih dinyatakan hilang. Menurut kepala Pos Basarnas Tarakan Dede Hariana S.E, tim evakuasi dari Basarnas seharusnya sejak pagi melakukan penyisiran namun terkendala cuaca
“Ketinggian gelombang cukup tinggi, ditambah hujan dan hal ini membuat pencarian korban terkendala.” Kata Dede Rabu (21/1/2015)
Saat dilakukan pencarian korban, tim Basarnas dibantu pihak TNI Angkatan Laut dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltara. Karena kendala cuaca yang buruk sejak pagi, akhirnya pencarian 2 orang yang masih dinyatakan hilang mulai pukul 13.00 siang tadi, namun hingga sore tadi belum adanya tanda-tanda korban ditemukan.
“Basarnas terus melakukan upaya pencarian korban, dan tetap melakukan penyisiran sepanjang sungai kayan hingga menuju perairan laut di sekitar Bulungan.” Kata Dede
Sementara untuk korban yang telah dievakuasi telah ditangani oleh tim dari BPBD dan ditempatkan di salah satu hotel di Tanjung Selor. Rencananya korban yang selamat dikembalikan ke tempat masing-masing. Kebanyakan kondisi korban yang selamat masih trauma dan syok terhadap kejadian tersebut. Belum diketahui penyebab utama kejadian naas tersebut namun penyebab kecelakaan biasanya tergantung masalah safety atau keselamatan yang kurang.
Diberitakan sebelumnya, Kecelakan Speedboat nonregular bermesin 200 pk tujuan Tarakan-Tanjung Selor terjadi selasa siang sekitar pukul 14:00 Wita. dua orang penumpang belum ditemukan sementara 18 lainnya selamat dan telah dievakuasi. (hfa)
