Bentol Hilang, BBM Bersubsidi Dijual Keluar Daerah?

0
880
Dison S.H Kasatpol PP Tarakan
Dison S.H Kasatpol PP Tarakan

MBNews, Tarakan – Walaupun penjual bensin botolan (bentol) saat ini jumlahnya sudah berkurang, namun tidak mengurangi fenomena antrian panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) maupun di Agen Premium Minyak dan Solar (APMS).

Menyikapi hal tersebut, Kepala Satpol PP Tarakan Dison, SH berkeyakinan modus pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis premium bersubsidi secara berulang-ulang masih terjadi, walaupun penjualan bentol berkurang. Dison mencurigai, modus pembelian premium bersubsidi secara berulang tidak lagi terfokus dijual di Tarakan melainkan dijual kembali diluar daerah.

“Masih terjadi pembelian secara berulang-ulang, kalau dulu pada saat membeli premium menggunakan kendaraan roda dua jenis tangki besar seperti  Thunder, maka sekarang hanya menggunakan motor bebek, dan modusnya juga sama setelah selesai mebeli disatu SPBU, selanjutnya membeli kembali di APMS atau sebaliknya, dengan harapan mampu mengelabuhi petugas Satpol PP.” Kata Dison SH, Kamis (2/10/2014)

Untuk mengantisipasi terjadinya penjualan BBM jenis premium bersubsidi keluar Tarakan, sudah sepatutnya dilakukan pengawasan pada jaluir laut yang menghubungkan dengan kabupaten sekitar Tarakan dan tentunya dalam hal ini menjadi tugas kepolisian.

Disisi lain masih terjadinya antrian panjang baik itu di SPBU maupun APMS juga disebabkan mobil pribadi yang membeli setiap hari, sehingga walaupun stock BBM yang disalurkan pertamina tercukupi antrian tetap terjadi.

“Masalah lainnya selain penjualan BBM keluar daerah yang rawan terjadi pertumbuhan volume kendaraan roda dua maupun empat ditambah dengan mobil butut, maka antrian di SPBU maupun APMS tidak bisa dihindari.” Ujar Dison (RUN/HFA)