Cara Memandikan Bayi Baru Lahir dengan Spons atau Lap Basah

Memandikan anak adalah saat yang menyenangkan sekaligus mendebarkan, terutama bagi para ibu baru. Anda harus berhati-hati karena Anda tidak bisa langsung memandikannya dengan cara berendam, karena selain bayi belum tentu suka, masih ada bekas tali pusar yang meradang. Belum pernah melakukannya dan merasa ragu? Simaklah cara memandikan bayi baru lahir berikut ini.

Untuk Anda yang belum punya pengalaman, perhatikan tips memandikan bayi yang baru lahir ini: siapkan dulu peralatan mandi. Inilah alat-alatnya:

• Spons mandi ataupun lap yang lembut
• Selimut atau handuk yang bersih
• Popok dan pakaian bersih
• Air hangat
• Ruangan hangat dengan meja yang ditutupi handuk yang tebal
• Suhu kamar24-25^o C, agar bayi tidak kedinginan
• Jika Anda punya anak yang baru disunat, siapkan kasa dan vaseline

Ini caranya untuk memandikan bayi Anda dengan menggunakan spons atau kain lap basah:

1. Selimuti dulu bayi Anda menggunakan handuk, dan hanya keluarkan saja bagian tubuhnya yang ingin Anda bersihkan.
2. Pegang kepala bayi dengan satu tangan, jaga agar kepalanya tidak tertarik ke belakang atau ke depan.
3. Menggunakan spons atau kain lap, mulailah membersihkan satu bagian tubuh lebih dahulu, dari bagian belakang telinga, pindahlah ke leher, siku, tangan, kemudian kaki.
4. Bersihkan bagian lipatan yang ada di telinga, bawah lengan, dan juga area sekitar leher bayi.
5. Baru setelah sebagian besar tubuh sudah dibersihkan, Anda membersihkan daerah rambut atau kepala mereka, sehingga bayi tak kedinginan. Cukup gunakan air, tak perlu shampo.
6. Setelah kepala, baru bersihkan bagian bawah perut dan daerah alat kelamin anak, cuci dari arah depan lalu ke belakang.
7. Keringkan badan anak dengan menepuknya sangat lembut, jangan menggosok.

Itulah cara memandikan bayi baru lahir. Begitu Anda sudah selesai melakukannya, segera pakaikan popok dan pakaian bayi, sehingga mereka tak kedinginan. Bayi yang baru lahir seperti ini sebaiknya jangan dimandikan dengan direndam dulu, apalagi karena tali pusarnya masih belum kering atau masih meradang. Baru ketika tali pusarnya sudah kering dan lepas sendiri, Anda memperkenalkannya dengan mandi berendam.