Dr Frangky Sp.A, Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tarakan mengatakan, kategori anak-anak adalah mulai dari 5 tahun hingga 18 tahun. Dalam usia tersebut diperbolehkan saja anak berpuasa karena puasa sama saja dengan mengatur pola makan atau diet sehingga tidak menjadi masalah.
“Puasa adalah salah satu diet, bagi penderita penyakit yang berhubungan dengan lambung hal itu sangat baik, sehingga bagi anak-anak tidak ada masalah, namun dianjurkan pola makan yang baik tersebut dapat tidak berlebihan biasanya karena berpuasa anak-anak tidak makan pada saat siang hari namun melakukan “Balas Dendam” pada saat buka puasa,” Kata Frangky kepada merahbirunews.com
Untuk itu orang tua diharapkan memantau dan sebagai pelatih yang baik saat anak-anak sedang berpuasa. Diawal puasa ini biasanya anak agak berat berpuasa karena tidak terbiasa dengan tidak makan siang terutama anak-anak yang berusia 7 hingga 12 tahun. Nah untuk itu anak-anak yang sudah tidak tahan lagi tidak harus penuh dalam berpuasa dan bisa dilakukan puasa selama setengah hari.
“Anak-anak pra remaja biasanya masih tidak terlalu tahan terhadap puasa 1 hari penuh, nah untuk itu puasa setengah hari bisa dilakukan, jika sudah mencapai 12 tahun mereka sudah mulai terbiasa karena sudah terlatih sejak usia sebelumnya,” Ucap Dr Frangky Sp.A
Selain itu orang tua tetap wajib memantau saat anaknya berpuasa dan selalu menanyakan kondisi anak saat berpuasa. Nasehat yang baik terhadap manfaat puasa juga perlu karena anak-anak cenderung emosional pada usia anak-anak.
