MBNews, Tarakan – Bayi Hapiza Aulya Susanto bayi penderita pengeseran jantung ke kanan menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta. Diketahui Hapiza diberangkatkan dengan bantuan dermawan yang di himpun oleh BAZ Tarakan ke Jakarta sejak beberapa hari lalu. Keberangkatannya ke Jakarta untuk melakukan proses pengobatan jantungnya agar bisa kembali bergeser di kiri.
Ayah Hapiza, Agus Susanto dikonfirmasi via SMS kepada merahbirunews.com mengungkapkan, Hapiza menghembuskan nafas terakhirnya sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB. Hapiza meninggal saat menjalankan proses operasi untuk memindahkan jatungnya ke posisi normal.
Posisi jantung yang tidak normal membuat kondisi kesehatannya yang tidak stabil, termasuk jika terlalu banyak bergerak peluang masuknya virus gampang terjadi. Hal ini karena aliran darah yang tidak normal karena posisi jantung tersebut tidak maksimal dalam melakukan penyaringan darah.
Menurut rencana bayi Hapiza akan diberangkatkan kembali ke Tarakan dan akan dikebumikan secepatnya. (hfa)
