MBNews, Tanjung Selor – Suasana bakal pencalonan gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mulai menanas. Bahkan, penjabat (Pj) Gubernur Kaltara Dr. Ir. H. Irianto Lambrie, M.M., dan mantan Bupati Kabupaten Bulungan H. Anang Dachlan secara resmi menyerahkan berkas penjaringan calon gubernur Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kaltara.
Irianto Lambrie bersama tim Kapal Induk mendatangi sekretariat PDIP Kaltara di Jalan Gapensi Senin sore (29/12/2014) sekitar pukul 16:25 Wita. Kedatangan Irianto Lambrie bersama tim disambut Ketua Panitia Seleksi (Pansel) penjaringan calon gubernur PDIP Kaltara Norhayati Andris dan wakil ketua Pansel Jhony Liang Impang.
Saat ditemui MBNews Irianto mengaku berkas yang diberikan berupa persyaratan administrasi seperti CV, pengalaman organisasi dan dukungan dari berbagai ormas. Ia optimis dapat lolos dari penjaringan PDIP dan maju menggunakan perahu partai banteng bermoncong putih.
“Kami pasti optimis. Intinya semua tahapan yang diminta pansel penjaringan kami berikan. Kita juga akan melakukan lobi-lobi politik,” ujarnya.
Irianto Lambrie menjelaskan selain PDIP ia juga berupaya melakukan komunikasi dengan sejumlah partai yang memiliki kursi di DPRD Kaltara.
“Intinya partai mana yang membuka penjaringan kita akan ikuti,” tuturnya.
Selang 30 menit usai Irianto Lambrie, disusul H. Anang Dachlan yang menyerahkan berkas penjaringan ke timsel PDIP Kaltara.
Sama halnya dengan Irianto, mantan bupati Bulungan ini menyerahkan sepenuhnya mekanisme penjaringan kepada panitia.
“Yah kita berharap timsel nantinya berjalan selektif. Mampu melihat bakal calon yang memiliki visi-misi dan niat baik membangun Provinsi Kaltara. Terutama sudah teruji dan terlihat kualitas calon tersebut,”paparnya.
Sementara itu, Ketua Pansel Norhayati Andris mengungkapkan semua berkas bakal calon yang mengikuti penjaringan akan dikirimkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
“Semuanya ditentukan oleh pusat yakni ketua umum ibu Megawati. Kita hanya menjalankan tahapannya saja,” sebutnya.
Ia menuturkan baru dua bakal calon yang menyerahkan berkas kepada panitia. Namun, yang mengambil formulir penjaringan sekitar 5 bakal calon di antaranya Mayjen Dicky Wainal Usman dan Ibrahim Saleh.(*/run)
