MBNews, Tarakan – Jelang Idul Fitri 1436 Hijriyah / 2015 Masehi, secara perlahan harga kebutuhan bahan pokok mulai dari sayur mayur hingga daging secara perlahan mulai naik. Demi membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan lebaran, Dinas Peternakan dan Tanaman Pangan (Disnaktan) Tarakan menggelar Bazar Idul Fitri yang dilaksanakan dihalaman parkir Sekolah Luar Biasa (SLB) Kasih Bahagia, Jalan Jendral Sudirman, Senin (13/7/2015).
Sejak dibuka sekitar pukul 09.00 Wita, Bazar Idul Fitri yang menjual sayur-mayur, Daging Ayam dan Daging Sapi tersebut, laris manis diserbu Pegawai Negeri Sipil (PNS). Betapa tidak, harga daging dan sayur yang dijual di Bazar Idul Fitri tersebut nyaris dibawah harga pasar.
Ketika dikonfirmasi terkait serbuan PNS saat perhelatan Bazar yang sebenarnya dikhususkan untuk masyarakat umum, Kabid Bina Usaha dan Penyuluhan Disnaktan Tarakan, Sugeng mengatakan, tidak sepenuhnya yang pembeli di Bazar Idul Fitri dari kalangan PNS, sebab menurutnya ada masyarakat yang ikut membeli daging dan sayur.
“Sejak 3 hari lalu sudah diumumkan, Bazar Idul Fitri yang menjual daging dan sayur diadakan mulai 13 hingga 14 Juli, bisa dibilang yang membeli ada dari masyarakat umum dan PNS, sebab sesuai dengan perintah dari Walikota Bazar ini dikhususkan untuk masyarakat,” ucap Sugeng.
Lanjut Sugeng, dalam Bazar Idul Fitri, jumlah sapi yang dipotong untuk satu harinya ada 2 ekor atau sekitar 240 Kilogram lebih, sedangkan untuk daging ayam yang disiapkan mencapai 400 ekor atau sekitar 600 Kilogram. Sedangkan untuk harga daging sapi murni Rp.125 ribu, Danging sapi campur tetelan Rp.100 ribu, dan Daging Sapi untuk rawon Rp.80 ribu.
“Hagra jual Daging sapi dibawah harga pasar yang saat ini berkisar Rp. 140 ribu/Kg, untuk daging ayam perkilonya seharga Rp.35 ribu,” jelasnya.
Sementara dari pantauan merahbirunews.com, Bazar Idul Fitri yang diadakan Disnaktan, tak ubahnya dengan Oprasi pasar daging sapi dan ayam pada Ramadan tahun lalu, mayoritas yang membeli daging tersebut dari kalangan PNS, yang notabenenya saat jam kerja pergi berbelanja. (nur)
