MBNews, Tarakan – Jelang Ramadan 1436 Hijriyah/2015 Masehi, Satpol PP bersama dengan Kelurahan Selumit, Pamusian, Kecamatan Tarakan Tengah serta pihak TNI-Polri gencar melakukan razia administrasi kependudukan, dengan menelusuri beberapa rumah sewa dan kamar sewa, Jumat malam (12/6/2015).
Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Satpol Tarakan Waridi mengatakan, dalam razia yang digelar, 20 personil gabungan dibagi dalam 2 tim. Alhasil 10 orang berhasil di amankan petugas yang tengah melakukan pemeriksaan administrasi kependudukan di Kelurahan Pamusian dan Kelurahan Selumit.
“Tim kita bagi 2 untuk mendapatkan hasil yang maksimal,” ucap Waridi, disela razia.
Di kelurahan Pamusian RT 18, 23, dan 25, petugas berhasil menjaring 4 orang diantaranya tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta pendatang yang belum lapor diri pada ketua RT sehingga masih memakai KTP tempat asalnya, selanjutnya untuk kelurahan Selumit RT 3, 7, 10, dan 13, terjaring 6 orang dengan kasus yang sama.
“Mayoritas yang terjaring razia tidak memiliki KTP, serta belum melaporkan kepada RT sebagai warga baru,” bebernya.
Bagi warga yang tidak memiliki KTP, dipastikan akan mengikuti sidang tindak pidana ringan (Tipiring) di Pengadilan Negeri Tarakan. Sedangkan bagi pendatang yang belum melapor keberadaannya kepada Ketua RT, hanya diberi nasehat untuk segera melapor.
“yang tidak memiliki KTP akan kami sidang tipiring, ya jadi razia ini merupakan bentuk antisipasi kami menjelang ramadhan khususnya untuk para pendatang, karena dikhawatirkan pendatang ini membawa hal-hal yang tidak diinginkan seperti pelarian pelaku tindak kriminal dari luar pulau Tarakan, dan oknum yang membawa sesuatu untuk menyesatkan masyarakat, karena Tarakan ini sebagai tempat transit sangat rawan, razia ini terus dilanjutkan dengan razia pamungkas merazia tempat hiburan malam,” ujar Waridi. (ctr/nur)
