MBNews, Tarakan – Setelah melihat kondisi daerah perbatasan antara Malaysia dengan Indonesia di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Presiden RI Ir.H.Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan memperbaiki semua daerah perbatasan di Indonesia tidak hanya di Kaltara, hal itu diungkapkan Jokowi pada saat bertemu dengan masyarakat dan jajaran pemerintah Kaltara.
Jokowi mengatakan, saat ini wilayah perbatasan menjadi perhatian serius pemerintah pusat, sehingga tidak hanya perbatasan antara Indonesia dengan Kaltara yang diperhatikan namun seluruh perbatasan yang ada di Indonesia juga mendapat perhatian khusus.
“Tidak hanya disini (Kaltara), tetapi daerah perbatasan yang ada di Papua, NTT, dan daerah perbatasan lainnya akan diperbaiki semua.” Tegas Joko Widodo, Selasa (16/12/2014).
Menurut Joko Widodo, sudah saatnya membuat masyarakat diperbatasan merasa bangga terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ketika rasa bangga tersebut telah tertancap di hati tentunya tidak ada lagi niatan untuk melakukan eksodus ke Negara tetangga seperti kasus lumbis oggong kabupaten Nunukan.
“Perhatian yang diberikan seperti pembangunan infrastruktur, kesehata, pendidikan dan lainya, kita akan buat rakyat diperbatasan tetap dalam bingkai NKRI.” Ucapnya
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Utara Abdul Jalil Fattah mengaskan, Kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Kalimantan Utara (Kaltara) dengan mengunjungi wilyah perbatasan, diharapkan tidak sekedar tebar janji dan miskin realisasi, pasalnya sudah ratusan pejabat baik tataran legislative hingga Eksekutif yang sudah berkunjung hanya mampu membawa mimpi.
“Nah itu yang harus kita pertanyakan, jangan sampai janji terucap namun tidak terlaksana itu lebih mengecewakan masyarakat Kaltara yang berbatasan dengan Malaysia.” Ungkap Abdul Jalil Fatah
Abdul Jalil menegaskan, Presiden Joko Widodo jangan hanya blusukan saja setelah pulang ke Jakarta, vakum tidak ada realisasi prorgam yang sudah diajukan oleh Pemerintah Provinsi Kaltara.
“Dengan beliau melihat fakta sendiri terhadap kondisi diperbatasan, diharapkan bisa membuka mata dan hati beliau untuk tidak hanya tebar pesona, kita menunggu janji perhatian bapak Jokowi untuk perubahan di Perbatasan.” Tuntas Abdul Jalil Fatah. (run)
