Kapolres : Pencurian dan petasan hampir nihil saat Ramadhan

0
844
Kapolres Tarakan AKBP Sarif Rahman (hfa)
Kapolres Tarakan AKBP Sarif Rahman (hfa)

MBNews, Tarakan – Selama bulan Ramadhan 1436 H yang lalu, Kepolisian Resort Tarakan berhasil meredam kasus gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat terutama kasus pencurian.

“Selama ramadhan kasus pencurian yang biasanya marak terjadi dapat diredam dan terbukti tidak banyak laporan kasus pencurian sejak hari pertama puasa hingga jelang lebaran, jikapun ada hanya 1 hingga 2 laporan dan sifatnya kasus pencurian biasa,” Ucap Kapolres Tarakan AKBP Sarif Rahman Senin (20/7/2015) di Tarakan

Minimnya kasus pencurian karena peran serta aktif masyarakat dalam menjaga wilayahnya dan kesadaran untuk waspada saat meninggalkan rumah. “Kalau kita melihat, saat tinggalkan rumah untuk beribadah, masyarakat sudah betul-betul waspada, ini yang kita harapkan dapat dipertahankan warga,” lanjut Sarif kepada merahbirunews.com

Salah satu yang menjadi fokus perhatian polisi dari ramadhan dan lebaran sebelumnya yakni keberadaan petasan dan kembang api yang membahayakan jika disalahgunakan. Namun jika dipantau saat Ramadhan yang lalu masyarakat minim yang bermain petasan dan membuat masyarakat aman dan nyaman dalam beribadah.

“Kalau kita rasakan tahun lalu banyak yang main petasan dan kembang api, tapi tahun ini sudah diredam dengan baik karena dari distributornya sudah dicekal. Pemberantasan gangguan kamtibmas karena petasan atau bahan peledak rendah juga menjadi program prioritas Kapolri,” Ungkap pria berpangkat melati dua tersebut (hfa)