Kios dan Toko Kecil Boleh Jual Gas Elpiji 3 Kg Diatas HET, Asal…

0
1934
Gas elpiji 3 Kilogram (energytoday.com)
Gas elpiji 3 Kilogram (energytoday.com)

MBNews, Tarakan – Pasca ditetapkannya Harga Eceran Tertinggi (HET) Penjualan untuk refiil tabung gas elpiji 3 kilogram (Kg) bagi pangkalan dan agen sebesar Rp.15.500 oleh Pemerintah Kota Tarakan, tidak disertai dengan antisipasi harga diluar agen dan pangkalan. Pasalnya beberapa toko maupun kios kecil yang menjual tabung gas elpiji 3 Kg menjualnya dengan harga diatas HET.

Seperti halnya Pilemon salah satu pemilik kios kecil yang berada di Kampung Bugis dalam, menjual refiil atau isi ulang tabung gas elpiji 3 Kg seharga Rp.18.000. Kepada MBNews, Selasa (9/09/2014) Pilemon mengatakan, tabung gas elpiji 3 Kg yang dijual diatas HET bukan tanpa alasan, jika kiosnya menjual sesuai dengan HET tentu tidak ada keuntungan yang diperoleh.

“Saya juga mengambil tabung gas elpiji 3 Kg dari agen, sehingga jika dijual sesuai dengan HET saya rugi, tentunya harus ada keuntungan walau tidak besar.” Ungkap Pilemon.

Pilemon mengaku, bukan hanya kiosnya yang menjual tabung gas elpiji 3 Kg diatas HET, nyaris warung atau toko non-agen rata-rata menjualnya diatas HET.

Ketika dikonfirmasi terkait adanya warung atau kios kecil yang menjual refiil tabung gas elpiji 3 Kg diatas ketentuan HET, Kepala Disperindakop dan UMKM Tarakan Ir. Subono Samsudi, MT Mengungkapkan, Pemerintah kota hanya mengatur agen dan pangkalan untuk menjual tabung gas elpiji 3 Kg sesuai dengan ketetapan HET, sedangkan diluar pangkalan dan agen belum ada aturan yang haruskan penjualan tabung gas elpiji 3 Kg sesuai dengan HET.

“HET itu untuk agen dan pangkalan, jika diluar agen dan pangkalan yang menjual gas elpiji 3 kg bukan persoalan asal masih dalam kewajaran, kalau ada kios atau toko kecil yang mengantar tabung gas elpiji 3 Kg kepada pembeli dengan harga diatas HET bukan persoalan asal sama-sama rela antara si pemesan dan si penjual.” Jelas Subono (RUN/HFA)