MBNews, Tarakan – Walaupun dilarang pihak sekolah, ratusan siswa SMA/SMK/MA yang ada di Tarakan tetap lakukan konvoi kendaraan dan aksi corat coret baju seragam sebagai tanda kelulusan. Dari pantauan merahbirunews.com Jumat (15/5/2015) sore, terlihat beberapa pelajar melakukan konvoi kendaraan di beberapa ruas jalan dan berakhir di Pantai Amal baru Tarakan.
Salah satu siswa yang ditemui wartawan Ananda mengatakan, tidak takut dengan himbauan yang diberikan pihak sekolah untuk tidak melakukan corat-coret baju karena memang sudah tradisi kelulusan SMA.
“Kita sudah rencanakan ini dengan teman-teman lain, kami juga nggak takut jika harus dihukum sekolah, inikan sudah tradisi anak SMA,” Ujar Ananda yang merupakan siswa di salah satu Madrasah Aliyah yang ada di Tarakan.
Berbeda dengan Ananda, salah satu siswa lainnya bernama Akbar ungkapkan rasa girangnya saat lulus dari SMA, apalagi sekolahnya mendapatkan predikat lulus 100 % dan hal tersebut patut disyukuri. Baginya selama duduk di Bangku SMA 3 tahun adalah waktu yang tidak berasa, untuk itu luapan kegembiraannya bersama teman-teman patut dirayakan.
“Senang rasanya bisa lulus, biar deh kami rayakan kebebasan kami dengan corat-coret baju, kalau misalnya ada sanksi di sekolah semuanya bakalan kena sanksi,” Ucap Akbar.
Dari pantauan wartawan, beberapa siswa yang melakukan konvoi menuju Pantai Amal tidak tertib berlalu lintas dengan tidak mengunakan helm. Namun sayangnya pada saat siswa sudah bubar kembali ke rumah masing-masing, sekitar pukul 17.00 sore petugas kepolisian dengan mengunakan sepeda motor baru tiba di lokasi pantai amal. (hfa)
