MBNBews, Tarakan – Manhattan Kalimantan Invesman,Pte.Ltd (PT.MKI) membantah adanya rumor bahwa gas in untuk suplai ke PT.Pelayanan Listrik Negara (PLN) Tarakan dalam keadaan kering, sehingga menyebapkan tidak adanya suplai sama sekali. Superintenden PT MKI Supriandi Pan kepada merahbirunews.com, menjelaskan, saat ini ada persoalan disumur bayan khususnya pada kedalaman 2,3 Kilometer dari permukaan sumur terjadi penyumbatan dipipa oleh liquid (cairan,red) yang berakibat pada aliran gas menjadi kecil.
“Gas bukan kering, namun alirannya mengecil karena ada penyumbatan sejenis minyak ikutan yang mengganggu aliran gas disumur bayan.” Ungkap Supriandi Pan, Sabtu (28/03/2015).
Dijelaskannya, untuk mengatasi sumbatan tersebut pihak MKI sudah memanggil teknisi dari jakarta untuk mengatasi sumbatan tersebut. Jika sumbatan dipipa sumur sungai bayan sudah diatasi MKI berkeyakinan mampu menyalurkan gas ke mesin pembangkit listrik milik PLN sesuai yang diinginkan.
Selain adanya persoalan didaerah sumur bayan, PT. MKI saat ini tengah melakukan hot tapping yakni penyambungan pipa gas dari MKI ke pipa milik Medco E and P didaerah mesin pembangkit listrik tenaga gas (Power Plant) binalatung, kelurahan pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur.
“Jika masalah sungai bayan dan hot tapping selesai, MKI memastikan mensuplai gas in sesuai yang dibutuhkan PLN.” Tuntas Supriandi (run)
