MBNews, Tarakan – Hujan deras yang disertai dengan kilat pada jumat dinihari (10/04/2015), yang berakibat terjadinya pemadaman aliran listrik, menyisakan kepedihan yang mendalam bagi Bapak Agus, pasalnya rumah yang dihuni dengan keluarganya di RT.13 Lingkas Ujung atau tepatnya didepan masjid Al Amin Jembatan besi ludes terbakar, usai lilin yang dinyalakan jatuh mengenai tempat penyimpanan bensin botolan (bentol) yang ia perdagangankan.
Kejadian berawal pada saat usai salat subuh atau sekitar pukul 5.30, Agus menyalakan lilin dikarenakan aliran listrik pada saat itu sedang padam karena adanya hujan dan petir. Saat lilin yang sudah dinyalakan tersebut jatuh ketempat bentol, tanpa menghitung menit kobaran api langsung membesar dan menyambar bagian bangunan rumah.
“Dikarenakan mati lampu, maka lilin dinyalakan namun jatuh dan mengenai bensin botolan.” Ungkap Agus, kepada merahbirunews.com sebelum memberi keterangan kepada pihak Kepolisian.
Dalam kejadian kebakaran Rumah yang dihuni oleh 3 Kepala keluarga dengan 3 pintu tersebut, walaupun tidak terdapat korban jiwa, namun korban tidak sempat menyelamatkan harta bendanya, terkecuali satu unit sepeda motor yang terparkir diluar rumah. Beruntung Petugas Pemadam Kebakaran Segera datang kelokasi sehingga si jago merah tidak meluluh lantahkan bangunan lainnya disekitar rumah korban.
Untuk diketahui, Hujan deras disertai dengan petir yang melanda kota Tarakan dinihari tadi, Jumat (10/04/2015) ternyata berdampak kepada padamnya aliran listrik hampir diseluruh wilayah kota Tarakan (Black Out).
Manager Tekhnik PT.Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Tarakan Heni Setyo Handoko yang coba dikonfirmasi Merahbirunews.com membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, pada pukul 05.00 hingga pukul 07.30 Wita mesin PLN mengalami Black Out yang mengakibatkan listrik di seluruh Tarakan padam total.
“Hanya gangguan pengaman jaringan aja, karena ada petir makanya Black Out, tapi peralatan kami tidak ada yang rusak.” Ungkap Heni
Akibat kejadian ini Heni pun meminta maaf kepada masyarakat kota Tarakan. Karena menurut Heni,gangguan jaringan seperti ini bisa terjadi kapan pun tanpa bisa diprediksi, terlebih apabila terjadi hujan disertai dengan petir. (run/mei)
