MBNews, Tarakan – Tinggal menghitung hari, umat Islam di Indonesia khusunya Tarakan merayakan Idul Fitri 1436 Hijriyah/2015 Masehi. Kepadatan pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat juga mulai terlihat. Bahkan Dinas Perhubungan (Dishub) Tarakan bahkan telah memprediksi peningkatan jumlah kendaraan saat malam lebaran diatas normal.
Kepala Dishub Tarakan, Suparlan mengatakan, jika pada hari biasa kendaraan roda dua dan empat yang hilir mudik diruas jalan Tarakan mencapai 10 ribu unit, maka saat malam Idul Fitri terjadi peningkatan hingga 3 kali lipat dari hari biasa.
“Jika diluar ramadan, arus kendaraan sekitar 10 ribu unit, maka saat lebaran mencapai 30 ribu lebih, ini sudah termasuk roda dua dan empat,” ungkapnya, Senin (13/7/2015).
Suparlan menjelaskan, peningkatan volume kendaraan tersebut tidak di imabangi dengan luas jalan yang ada, bahkan ada beberapa titik jalan yang sudah jenuh, seperi Jalan Yos Sudarso, Jendral Sudirman, serta Ki Hajar Dewantara.
“Perlu dicatat kondisi jalan kita sudah jenuh, sehingga tidak bisa mengimbangi laju pertumbuhan kendaraan,” jelasnya.
Selain itu kemacetan yang terjadi saat malam lebaran juga ditunjang, perkir kendaraan roda dua dan empat yang tidak pada tempatnya, sehingga menambah sempitnya jalan yang hendak dilalui oleh kendaraan lainnya.
“Kita sudah upaya sebelum lebaran melakukan sosialisasi dan razia agar kendaraan yang parkir tidak disembarang tempat, dengan harapan saat lebaran mereka tidak parkir sembarangan,” Pungkas Suparlan. (nur)
