MBNews, Tarakan – Ironis jika melihat kondisi armada angkutan sampah yang dimiliki oleh Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Tarakan, pasalnya dari 15 truck sampah yang dimiliki DKPP, 7 truck sampah masuk kategori uzur dan sering rusak. Padahal armada ini sangat diperlukan untuk mengangkut sampah warga kota Tarakan setiap harinya.
Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Hamid Amren S.E, Jumat (11/7/2014) mengatakan, dengan kondisi armada truck sampah yang sangat tidak layak tersebut, dipaksakan mengangkut sampah milik warga Tarakan dengan 13 jalur, mulai juata kerikil hingga mamburungan dan pantai amal lama.
“13 jalur sampah yang dilalui oleh armada angkutan sampah, dari truk yang sering mengalami masalah tersebut, hanya 8 unit yang agak normal.” Ungkap Hamid.
Untuk persoalan ini dirinya telah melaporkan kepada Walikota Tarakan dan akan direncanakan pada tahun 2015 diusulkan pengadaan atau peremajaan 9 unit truk sampah.
“Ada 9 unit yang kita usulkan, minimal 6 unit disetujui dengan 4 unit dengan amrol yakni truck pengait kontainer sampah.” Jelas Hamid.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dalam pengangkutan sampah di kota Tarakan, DKPP sendiri pada tahun ini sudah mengadakan 2 unit armada pengangkut sampah berupa truck dan amrol, dan diyakinkan ke 2 armada ini sebelum akhir tahun sudah bisa difungsikan.
“Saat ini kita sudah melakukan pengadaan berupa 1 truck sampah dan 1 mobil amrol, dengan estimasi anggaran jika tidak salah per-unit mencapai Rp.375 juta, dan saat ini pesanan masih berada di balikpapan dan yang pasti untuk truck sampah tersebut nantinya mampu memuat sampah hingga 10 kubik.” Ucap Hamid Hamren. (RUN/HFA)
