Membuka Sejarah Kelistrikan, Garuda Keluarkan Kartu AS

0
806
Bareskrim Mabes Polri
Bareskrim Mabes Polri

MBNews, Jakarta – Gerakan Pemuda Daerah (Garuda) kembali siap mendatangi kantor Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Senin (11/5/2015). Selain membawa beberapa dokumen alat bukti, Garuda juga menghadirkan saksi kunci dalam proses penyalahgunaan wewenang terkait perubahan status PT. Pelayanan Listrik Negara (PT.PLN) Tarakan yang sebelumnya berada dibawah PT.PLN Persero (pusat) menjadi anak perusahaan (swasta) saat ini.

Kehadiran saksi kunci ini diharapkan dapat membantu pihak bareskrim menenukan angkah penyidikan atas laporan awal Garuda yang sudah masuk beberapa waktu lalu.

“Rencanya Senin pagi kami akan kembali ke Bareskrim dan Kejagung bersama saksi utama yang merupakan kunci utama atas kasus kelistrikan di Tarakan,” kata ketua Garuda Akbar Syarif kepada merahbirunews.com, Minggu (10/5/2015)

Akbar menegaskan, kehadiran saksi kunci utama ini merupakan langkah yang sangat tepat untuk kelengkapan bukti pendukung berkas atas laporan yang sudah dibuat, sehingga Garuda optimis kasus alih status PLN Tarakan bisa diselesaikan secepatnya.

“Kami hanya menjalankan aturan, pihak penyidik menginginkan bukti pendukung maka kami menghadirkan saksi yang memang mengetahui semua rentetan kasus tersebut,”jelas Akbar didampingi koordinator lapangan Yudhi Hamdani beserta tim garuda lainnya.

Menurut Akbar, hadirnya saksi utama ini akan membuka semua persoalan kasus PT.PLN Tarakan secara transparan di depan penyidik tanpa ada yang disembunyikan.

“Biarkan hukum yang akan menentukan mengenai kepastian sanksi hukum terhadap kasus ini,”Tegasnya.

Saat ditanya siapa saksi kunci utama yang akan dibawa Garuda ke Bareskrim besok, Akbar belum mau membocorkannya kepada merahbirunews.com.

“Lihat saja besok,yang pasti saksi ini mengetahui semua akar permasalahan yang ada di PT.PLN Tarakan sampai dijadikan anak perusahan,dan siap mengungkap kebobrokannya,”Tuntas Akbar dengan rasa optimis.(asn/nur)