Minimalisir Produk Ilegal, KPPBC Tingkatkan Pengawasan

0
820
Ilustrasi (Kemenkeu.go.id)
Ilustrasi (Kemenkeu.go.id)
Ilustrasi (Kemenkeu.go.id)

MBNews, Tarakan – Sebagai salah satu kota yang berdekatan dengan perbatasan Negara tentangga Tawau Malaysia, Tarakan sangat rawan terhadap masuknya barang ilegal dari Negara serumpun tersebut, hal itu ditegaskan Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai (KPPBC) tipe Madya Pabean C Tarakan Sri Wahyu Kurnia Hermawan, Kepada MBNews.com, Senin (19/1/2015).

Dikatakan, dikarenakan rawan terhadap masuknya produk import secara ilegal pihak KPPBC Tarakan terus melakukan pengawasan didaerah-daerah yang rawan menjadi pintu masuk barang haram (Ilegal,red) ke kota penghasil minyak ini.

“Walaupun Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki KPPBC sangat minim bukan berarti lemah dalam pengawasan dan penegakan hukum dari masuknya barang ilegal.” Tegas Sri.

Sri membeberkan, untuk pengawasan barang ilegal yang menjadi prioritas diantaranya, narkoba, illegal logging, makanan dan minuman asal negeri jiran yang tidak berizin.

“Selain pengawasan masuknya barang ilegal, KPPBC sudah menetapkan sejumlah titik patroli yang diduga menjadi jalur masuk barang illegal, dengan pengawasan yang ketat dan menetapkan titik patroli diharapkan tahun ini bisa meminimalisir barang haram tak berizin masuk ke Tarakan secara bebas.” Tuntasnya. (ctr/run)