Pabrikan teknologi China Oppo akan menjadi pendominasi smartphone Indonesia pada 2021 dengan pangsa pasar 20,4%.
Demikian menurut International Data Corporation atau Research Institute IDC yang dikutip Kamis (24/3/2022). Oppo merupakan pasar ponsel nomor satu di Indonesia. Oppo menempati posisi teratas dengan pangsa pasar 20,4%, disusul Xiaomi (19,8%), Vivo (18,1%), Samsung (17,6%), Realme (12,2%), dan merek lain dengan 11,5%. .
Pada tahun 2021, Oppo mengirimkan 8,5 juta ponsel, mengalahkan juara 2020 Vivo.
Kesuksesan Oppo tak lepas dari strategi membanjiri segmen smartphone kelas bawah. Bahkan, merek tersebut mendominasi 28% pasar ponsel murah Indonesia tahun lalu.
Kelemahan Oppo terletak pada ponsel 5G-nya. Indonesia akan memiliki lebih sedikit perangkat Oppo 5G pada tahun 2021 dibandingkan dengan lima merek besar lainnya.
Di tempat kedua, Xiaomi akan menjadi produsen teknologi tercepat pada tahun 2021. Merek tersebut mengirimkan 8,1 juta ponsel ke Indonesia tahun lalu.
Pertumbuhan ini didukung oleh perluasan jaringan penjualan offline dan peningkatan pengiriman sub-brand Poco.
Redmi 9 adalah pemegang saham terbesar Xiaomi pada tahun 2021. Selain itu, dinilai telah berhasil maju ke sektor mobile melalui Redmi Note 10 dan Poco X3.
Sementara itu, Vivo harus menempati posisi ketiga dengan 7,4 juta ponsel yang dikapalkan ke Indonesia pada 2021. Kedua model Vivo Y12 dan Y20 ini paling laris. Penjual ini juga kuat di segmen ponsel kelas bawah.
Selanjutnya adalah Samsung, yang akan mengirimkan 7,2 juta ponsel pada tahun 2021. Tahun lalu, model andalan Samsung adalah model Galaxy A, dengan Galaxy A52 menyasar kelas menengah.
Akhirnya, Realme akan mengirimkan 5 juta ponsel pada tahun 2021. Model terlaris adalah Realme C11 (2021) dengan chip Unisoc.
Menurut IDC, sebanyak 40,9 juta ponsel dikapalkan ke Indonesia selama tahun 2021. Sementara itu, IDC memprediksi pasar ponsel Indonesia akan tumbuh 8% pada 2022 menjadi sekitar 44 juta unit.
