MBNews,Tarakan – Pemerintah kota Tarakan memastikan akhir tahun 2014, Masyarakat sudah bisa mengetahui hasil Kajian kelayakan pengembalian status PT.PLN Tarakan yang saat ini sebagai anak perusahaan (AP), untuk dikembalikan status pengelolaannya ke PLN Pusat, hal itu diungkapkan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Tarakan Ir. Jamaludin, Senin (20/10/2014).
Dikatakan, saat ini kajian akademis yang dilakukan oleh Universitas Hasanuddin (unhas) masih berlangsung, bahkan pemkot juga menggandeng Universitas Borneo Tarakan (UBT) serta Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk melakukan kajian serupa.
“Akhir tahun hasil kajian akademis pengembalian status PLN dari swastanisasi (AP) ke PLN Pusat baru bisa diketahui, bahkan kita minta UBT dan ITB melakukan kajian serupa, sebagai kajian pembanding dari Unhas.” Jelas Jamaludin.
Ketika ditanya mengapa diperlukan kajian pembanding dengan melibatkan UBT dan ITB ? dengan lugas Jamaludin menjawab, kajian pembanding diperlukan agar keakuratan dan kredibilitas sebuah kajian nantinya bisa dipertanggung jawabkan, sehingga proses pengembalian status PLN tidak asal-asalan.
“Dengan adanya tiga perguruan tinggi yang melakukan kajian, kita yakin hasilnya nanti lebih baik, dan dipastikan tidak ada perpanjangan waktu untuk kajian tersebut, hal itu mengacu kepada kontrak yang telah diajukan.” Tegasnya (run)
