MBNews, Tarakan – Beberapa kota besar yang ada di Indonesia Sabtu (28/3/2015) malam gencar melakukan kampanye lingkungan garapan WWF yakni Earth Hour atau mematikan listrik selama 1 Jam. Kota-kota tersebut diantaranya Bandung, Yogyakarta hingga Banda Aceh. Bahkan seperti dilansir detik.com, Walikota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal mendukung acara Earth Hour tersebut.
“Kita harapkan warga Banda Aceh dapat mematikan lampu selama 1 jam sebagai bentuk bukti kecintaan kita dengan lingkungan,” Ujar Illiza Saaduddin Djamal
Sementara di Kota Bandung, tidak hanya melakukan Earth Hour di komplek Trans Studio Mall Bandung, warga juga melakukan aksi pemberian bibit pohon kepada masyarakat. Hal ini dilakukan agar Kota Bandung tetap lestari dan rindang.
Bagaimana dengan Kota Tarakan? Apakah mendukung acara ini? Setelah tim merahbirunews.com menelusuri di beberapa pusat keramaian yang ada di Tarakan, tidak ada aktivitas kampanye Earth Hour yang dilakukan masyarakat.
Bahkan pihak Pemerintah Kota Tarakan tidak ada himbauan khusus terhadap kampanye ini. Melalui akun twitter resmi Humas dan Protokol Pemkot Tarakan, tim merahbirunews.com coba untuk menanyakan kegiatan kampanye positif ini. Namun disayangkan tidak ada agenda dari Pemkot.
“Untuk agenda earth hour belum ada, tapi siapa saja masyarakat boleh melakukan earth hour, dan tidak perlu tunggu perayaan tsb,” Tulis akun resmi Humas yakni @humas_trk via twitter
Lalu apakah hal serupa akan terjadi tahun depan, dimana Pemerintah Kota Tarakan akan menghimbau atau menyelenggarakan acara Earth Hour? Masukan dari merahbirunews.com tersebut hanya akan ditampung oleh pemerintah. “Ditampung masukannya mas, terima kasih,” Jawab @Humas_trk singkat (hfa)
