MBNEws, Tarakan – 50 Karyawan Toko Buku Gramedia dapat dipastikan sedang khawatir atas nasib yang akan menimpa mereka, jika per 1 April 2015 Toko Buku dimana tempat mereka bekerja tutup.
Menyikapi hal tersebut. Darwanto selaku Store manager Gramedia Tarakan mengungkapkan, jika Gramedia tutup maka langkah yang diambil adalah memindah tugaskan karyawan ke Toko Buku Gramedia yang berada di kota Terdekat.
“Secara keseluruhan Gramedia Tarakan memiliki 50 orang karyawan. Jika kemungkinan terburuk sampai ditutup, maka sebagian besar karyawan yang bekerja akan dipindah tugaskan ke kota yang memiliki cabang Toko Buku Gramedia yang terdekat.” Ungkap Darwanto, kepada merahbirunews.com, Minggu (29/03/2015).
Ketika disinggung selain memindah tugaskan karyawan ke Toko Buku Gramedia yang berada di luar Tarakan, apakah ada kemungkinan mekanisme Pemutusahan Hubungan Kerja (PHK) juga dilakukan ? Darwanto memastikan, PHK merupakan jalan terakhir yang ditempuh.
“PHK itu menjadi alternative terakhir.” Tandasnya.
Dilain sisi Walikota Tarakan Ir.Sofian Raga,M.Si sangat menyayangkan jika Toko Buku Gramedia sampai tutup, menurutnya persoalan yang tengah dihadapi oleh pihak Gramedia saat ini murni urusan bisnis dengan pihak PT. Gusher Tarakan selaku pengelola Grand Tarakan Mall (GTM).
“Sudah 8 tahun Gramedia berada di Tarakan, keberadaannya sangat membantu warga Tarakan dan Kalimantan Utara pada umumnya, sehingga sangat sayang jika Toko Buku terbesar ini harus tutup dan meninggalkan Tarakan, oleh karenanya saya saran sama managemen Gramedia untuk menyelesaikan persoalan bisnis ini dengan pihak GTM.” Jelas Sofian Raga.
Untuk diketahui, Toko buku yang berada didalam naungan PT. Gramedia Asri Media (Kompas Gramedia Group) berakhir pada 30 Maret 2015, selanjutnya per 1 April 2015 secara teknis Toko Buku Gramedia tidak melakukan operasional (tutup,red), hal ini dikarenakan pihak pengelola GTM melakukan pemadaman aliran listrik, Air Conditioning (AC) dan Air bersih diruangan yang disewa oleh Pihak Gramedia.
penyebab Toko Buku Gramedia tutup, dikarenakan pihak Gramedia belum melakukan pembayaran piutang sewa yang terpending sejak tahun 2011 sampai saat ini. Namun pihak Gramedia mempunyai alasan kenapa tidak melakukan pembayaran tersebut. Hal itu dikarenakan pembayarannya tidak melalui rekening PT. Gusher Tarakan selaku pengelola GTM, melainkan melalui rekening pribadi Direktur PT.Gusher Tarakan. Ini sesuai surat PT Gusher Tarakan tertanggal 26 Maret 2015, dengan nomor surat : 021/GTM/MKT/III/2015. (mei/run)
