MBNews, Tarakan – Penemuan janin bayi disebuah sungai kecil, Selasa (9/12/2014) sekitar pukul 08.00 Wita membuat warga RT. 4 Kelurahan Karang Rejo terhentak kaget.
Kasim warga setempat yang juga merupakan saksi mata penemuan janin bayi mengatakan, janin tersebut melintas disungai yang berada dibelakang rumah, dikarenakan curiga benda tersebut bukan boneka, dirinya langsung turun kesungai untuk memastikannya.
“Sekitar jam 8 janin itu di daerah aliran sungai belakang rumah, saya langsung turun untuk memastikan yang ia lihat bukan boneka, dan ketika mengetahui ternyata janin bayi, saya langsung memanggil warga serta menghubungi kepolisian.” Jelas Kasim, ketika ditemui ruang penyimpanan mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.
Janin bayi berjenis kelamin laki laki ini, dicurigai merupakan hasil hubungan hubungan gelap dan tidak diinginkan oleh orang tuanya. Dan pada saat ditemukan dialirkan sungai tersebut kondisi janin bayi sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Dilain sisi, Kapolres Tarakan AKBP Sarif Rahman melalui Kasubbag Humas Polres AKBP Kamson Sitanggang membenarkan penemuan mayat janin bayi oleh warga. Ditegaskan, pihak kepolisian masih mendalami ibu dari janin bayi yang dibuang tersebut.
“Polres sudah mulai melakukan pemeriksaan terhadap warga di sekitar penemuan janin, untuk mencari informasi apakah ada warga yang hamil tetapi belum menikah,” Beber Kamson Sitanggang.
Sitanggang menjelaskan, dugaan sementara janin bayi yang meninggal kemungkinan dibuang pada malam hari, ini terlihat dari kondisi bayi yang masih utuh lengkap dengan tali pusar yang menempel.
“Kemungkinan bayi tersebut dibuang belum sampai 12 jam. Sebab kondisi bayi belum kaku, dan disimpulkan bayi dibuang setelah dibunuh, meninggal secara alami, karena prematur,” Tuntas Kamson Sitanggang. (ctr/run)
