MBNews – Penjelasan Twitter Terkait Hilangnya Hashtag #ShamedByYou #ShamedOnYouSBY. Ramainya penggunaan hashtag #ShamedByYou #ShamedOnYouSBY di twitter sempat membuat trending topic Indonesia maupun dunia terkait kekecewaan disahkannya RUU Pilkada dimana pemilihan umum dilakukan secara tidak langsung.
Sebelum sebelumnya hashtag #ShamedByYou menjadi trending topic kemudian hilang dan menjadi #ShamedOnYouSBY. Kemudian menghilang kembali dan berganti menjadi #ShameOnYouAgainSBY. Menurut Twitter, penggunaan tweet dengan hashtag #ShameOnYouSBY atau #ShamedByYou pada 26-28 September mencapai 620 ribu. Beberapa tweeps menduga bahwa twitter menghapus terkait konten menghina seseorang dan beberapa lainnnya juga tidak banyak yang menganggap ada permintaan ‘khusus’ untuk menghapusnya.
Namun, pada Sabtu, 27 September, tanda pagar #ShameOnYouSBY sudah tidak populer, sehingga ia menghilang dari trending topic.
“Inilah yang menyebabkan mengapa hashtag menghilang dari Tren, bukan karena permintaan khusus untuk menghapusnya,” Juru Bicara Twitter untuk Asia Pasifik, Dickson Seow (29/9/2014)
Twitter menjelaskan, trending topic ditentukan oleh velositas atau kecepatan pembicaraan tentang suatu topik dalam jangka waktu tertentu, bukan popularitasnya. Artinya, bisa saja topik #ShameonYouSBY masih populer kemarin, tetapi tidak jadi trending karena tak ada unsur kebaruan; orang yang nge-tweet tentang topik tersebut juga itu-itu saja.
Hal ini sesuai dengan penjelasan Twitter tentang trending topic. “Twitter lebih menyukai kebaruan daripada popularitas.”(metrotvnews/XYD)
