MBNews, Nunukan – Wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia di Simenggaris Kabupaten Nunukan, memerlukan adanya perbaikan infrastruktur yang baik diantaranya pelabuhan sungai, ketersediaan listrik dan fasilitas air bersih, belum lagi masalah banjir ketika air sungai yang meluap.
Panglima Kodam VI Mulawarman Mayor Jenderal Dicky Wainal Usman saat berkunjung di wilayah simenggaris mengungkapkan, karena kesulitan tersebut masyarakat di simenggaris inginkan adanya tentara manunggal masuk desa atau TMMD.
“Program TMMD tersebut dapat dilaksanakan sepanjang adanya dana yang cukup baik itu dari pihak TNI maupun dana dari kabupaten yakni Kabupaten Nunukan.” Kata Mayjen Dicky W Usman, Sabtu (30/8/2014)
Pangdam akan rancang program TMMD dapat terlaksana di wilayah simenggaris, diantaranya perbaikan infrastruktur pelabuhan, pembangunan mesin pembangkit listrik termasuk pompa air.
“Sebenarnya ini kinerja pemerintah daerah, namun karena banyak kegiatan yang harus diakomodir dan menjadi prioritas, TNI siap membantu hal tersebut.” Ungkapnya
Alternatif lainnya untuk masalah anggaran yakni meminta peran perusahaan tambang di kawasan tersebut untuk melakukan corporate social responsibility (CSR) membantu masyarakat. Karena di wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia tersebut beroperasi beberapa perusahaan tambang yang melakukan eksplorasi.
Mayjen Dicky Wainal Usman menambahkan yang terpenting tenaga TNI siap digunakan untuk melayani masyarakat dalam hal pembangunan infrastruktur yang ada di wilayah perbatasan. (HFA)
